ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

PON Berlangsung, Komjen Paulus Waterpauw Bertemu Para Tokoh Papua, Ada Apa ?

Para Ondofolo dan pemilik ulayat di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, terutama di venue PON XX, berjanji dan berkomitmen mendukung PON.

Penulis: Ri | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pol Paulus Waterpauw bersama para tokoh ada Kabupaten Jayapura/ istimewa 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com - Ridwan Abubakar

TRIBUN-PAPUA COM, JAYAPURA - Para Ondofolo dan pemilik ulayat di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, terutama di venue PON XX, berjanji dan berkomitmen mendukung kelancaran dan kesuksesan PON.

"Kami selaku Ondofolo dan kepala suku kampung Ohee serta pemilik hak ulayat menyatakan siap mendukung dan mensukseskan PON XX tahun 2021," kata Marthen Luther Ohee, Ondofolo Kampung Asei Besar di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (30/9/2021) malam.

Ia berterima kasih kepada Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pol Paulus Waterpauw yang telah mendengarkan keluh kesah mereka soal kepastian hak ulayat yang digunakan sebagai venue PON XX.

Baca juga: 30 Tahun Tanah Adatnya Diabaikan, Ondofolo Waena Laporkan Pemprov Papua ke Presiden

"Kami berterimakasih kepada bapak Jenderal Paulus Waterpauw yang bisa datang duduk bersama-sama dengan kami dan mendengar semua keluhan-keluhan yang kami sampaikan dengan harapan keluhan kami akan dijawab," katanya.

"Kami menyatakan dukung PON dan tidak akan melakukan aksi demo," tegas Marthen mewakili para ondofolo dan pemilik ulayat.

Komjen Waterpauw menjelaskan bagaimana sesunguhnya arah kebijakan negara dan pemerintah agar PON Papua sukses dan berjalan dengan baik dan lancar. 

Baca juga: Hari Ini Derby Indonesia Timur, Sepakbola Papua Vs Maluku Utara

"Saya ditugaskan oleh pimpinan Bapak Kapolri. Kami dan tim dibantu jajaran dari Polda sudah dapat kesepakatan bahwa beliau-beliau (tetau adat dan ondoafi) mengerti marwah negara sesungguhnya untuk penyelengaran PON," jelasnya, 

Waterpauw berterima kasih atas pengertian dari para ondoafi, kepala suku, pimpinan marga yang berada di Asesi besar maupun Asei kecil, sehingga mereka boleh mendukung penyelengaraan PON, maupun Peparnas. 

Baca juga: Waspada, Kasus Kumulatif Covid-19 di Kota Jayapura Capai 12.843 Orang

"Harapanya dari pada kepala suku dan ondoafi, paling tidak janji-janji yang sudah disampaikan pemerintah bisa diwujudnyatakan segara, baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten. Saya akan menjadi jembatan, mediator juga koneksi untuk melaporkan semua hal ke pimpinan untuk mengambil keputusan yang terbaik untuk masyarakat," jelas Komjen Waterpauw.

Dirinya yakin jika PON sukses, artinya kesuksesan milik bersama, semua pihak dan penyelengara, termasuk sukses pretasi.

"Termasuk masyarakat juga mendukung semua program ini, sangat luar biasa dan diapresiasi," katanya.

Baca juga: Atlet Peraih Medali Emas Sepatu Roda PON Dapat Kacamata Kelas Dunia dari Rudy Project

Dalam makan malam itu para ondofolo atau pemilik ulayat yang hadir di antaranya Ketua Peradilan Adat, Dewan Adat Sentani Yakob Fiobetauw, Ondoafi Heram Rasim Kleuwbleuw dan Asei Besar Marthen Luther Ohee, 
Kepala Suku Ansaka II Jhon Ansaka, dan Kepala Suku Ongge Nomensen Ongge.

Lalu, Kepala Suku Nere Max Nere, tokoh adat Darius Nere, Akhona Harlix Nere, Akhona Richard Ongge dan Akhona Feri Kaigere.

Sebelumnya, para ondofolo dan pemilik ulayat santap malam bersama dengan mantan Kapolda Papua dan Papua Barat itu di salah satu cafe di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved