Kalah Lawan DKI Jakarta, Hernanda Zulfi Akui Timnya Mesti Memperbaiki Receive Serve

Laporan Reporter WARTAKPTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUN-PAPUA.COM, KOYA KOSO - Diperkuat banyak pemain pro liga bahkan pemain timnas voli Indonesia, voli putra Jawa Timur dipaksa menyerah oleh DKI Jakarta dengan skor 2-3. 

Meski unggul di set pertama dengan skor 25-21, namun Gunawan Saputra dan kawan-kawan gagal mengatasi perlawanan DKI Jakarta yang mampu tampil lebih baik di set kedua.

Jawa Timur takluk dengan skor 22-25 di set kedua dan ketiga.

Baca juga: Takut Karena Punya Darah Tinggi, Ini Perjuangan Mama Ina Ikut Divaksin

Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di set ke empat (25-20), namun di set ke lima, Jawa Timur justru kandas dengan skor 11-15.

Kekalahan ini pun mendapat tanggapan dari Pevoli putra Jawa Timur, Hernanda Zulfi.

Atlet yang membela timnas Indonesia di Sea Games 2019 ini menjelaskan timnya lemah di receive serve (menerima servis).

"Lawan DKI Jakarta tadi, kami hanya lemah di receive ya. Kebetulan ada pemain DKI Jakarta yang servisnya bagus, sampai lebih tiga kali (mendapat poin dari servis)," ujarnya kepada Warta Kota, Senin (4/10/2021) seusai pertandingan di Koya Koso, Kota Jayapura.

Takluk atas DKI Jakarta membuat perolehan poin Jawa Timur menjadi lima poin, sama dengan Jawa Tengah.

Hal ini membuat, Jawa Timur wajib memenangi laga melawan Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021) besok, jika ingin masuk ke babak empat besar.

Baca juga: Terjun Payung Sulut Catat Hasil Positif di Hari Pertama

Hal ini pun diutarakan oleh pemain yang akrab disapa Nanda ini.

"Untuk laga besok, kami mau tidak mau harus maksimal. Kami harus mengambil poin penuh karena yang diambil hanya juara grup dan runner up. Jadi laga besok, laga terakhir, kami harus mengambil poin penuh," tambahnya.

Bagi Nanda, mendapatkan raihan maksimal di PON Papua juga sangat berarti sebagai kado dirinya menutup penampilan terakhirnya di Pekan Olahraga Nasional. (*)