ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Luhut Pandjaitan: Papua Akan Jadi Pusat Pelatihan Atlet Indonesia Timur

Fasilitas standar internasional yang disediakan PT Freeport Indonesia ini dinilai sangat lengkap untuk semua nomor atletik. 

Penulis: Ri | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Ridwan Abubakar Sangaji
Ketua Umum Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI), Luhut Binsar Pandjaitan mengalungkan medali emas kepada salah satu atlet. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com - Ridwan Abubakar

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Ketua Umum Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pihaknya berencana melaksanakan pemusatan latihan atletuntuk wilayah Indonesia Timur di Timika, Papua.

Tentunya penyampaian tersebut bukan tanpa alasan.

Fasilitas standar internasional yang disediakan PT Freeport Indonesia ini dinilai sangat lengkap untuk semua nomor atletik. 

"Ke depan kita buat Papua ini berubah, jadi untuk Indonesia Timur itu kita akan training center di Timika," kata Luhut di MSC, Selasa (3/10/2021).

Baca juga: Jokowi Lepas Jaket untuk Hermanus Konjol Disaksikan Ribuan Mata di Sorong

Mentri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu menjelaskan, para atlet dari Indonesia Timur seperti Maluku, NTT, dan Papua, bahkan Sulawesi disarankan untuk memusatkan latihan di Mimika.

Karena dari sisi jarak lebih dekat dan fasilitas yang ada lebih lengkap dan berstandar internasional. 

"Jadi pelari-pelari dari NTT, Ambon, Papua kita akan konsentrasi disini," jelasnya. 

Baca juga: Penjaga Gawang Papua Cetak Gol Kemenangan, Erick Thorir: Mau Jadi Kiper Apa Penyerang ?

Kendati demikian, untuk mewujudkannya, perlu reorganisasi pengurus PASI, sehingga pembinaan prestasi para atlet di Indonesia Timur dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Selain itu untuk mempersiapkan para atlet untuk event-event selanjutnya. 

Baca juga: Kesaksian Eks Cakrabirawa soal G30S PKI: Pak Untung dan Latief Pamit Soeharto Mau Nyulik Jenderal

"Karena kita lihat dari fasilitas memenuhi, sehingga kita harus rubah organisasi pelatih kepala yang bertanggungjawab terhadap kemajuan Atletik dan pelatih," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved