ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Oka Sulaksana Tegaskan Pensiun dari PON, Raih Emas Nomor RSX Putra untuk Bali

Ini merupakan medali terakhir Oka Sulaksana pada event PON. Ia pernah tampil di Olimpiade Atlanta 1996, Olimpiade Sydney 2000 dan Athena 2004. 

Tribun-Papua.com/Tribun Network
Peselancar Bali Oka Sulaksana di pantai Hamadi TNI AL Kota Jayapura, Rabu 6 Oktober 2021. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Peselancar angin asal Bali, I Gusti Made Oka Sulaksana, berhasil mempersembahkan medali emas nomor RSX 0,5 putra untuk Bali dari cabang layar PON XX Papua 2021.

Ini merupakan medali terakhir Oka Sulaksana pada event Pekan Olahraga Nasional (PON).

Dia tegaskan akan pensiun. 

Usai berlomba di pantai Hamidi TNI AL Kota Jayapura, Rabu 6 Oktober 2021 siang, Oka Sulaksana mengatakan akan pensiun tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON). 

Baca juga: Dapat Hadiah Penalti Babak Pertama, Papua Tak Mampu Ubah Kedudukan Lawan Aceh

"Untuk PON, saya akan pensiun dan akan majukan yang junior ke olimpic kelas (Asian Games, SEA Games dan ajang internasional), akan jauh lebih kuat dari pada saya bertahan sendiri," kata Oka Sulaksana kepada Tribun Network. 

Menurut dia, setelah melihat kemampuan di nomor ini, masih berada depan atlet lain yang tampil.

Oka Sulaksana menjelaskan perjuangan merebut emas di nomor ini tidak mudah.

Baca juga: Persembahkan Emas Layar untuk Papua, Aldo Bermimpi Tampil di Ajang Internasional

Harus berlomba selama empat hari dalam kondisi angin yang berubah, terkadang kencang ataupun pelan. 

"Empat hari berlomba ada angin pelan dan kencang, apalagi angin keras ya, atlet Bali kan senang di angin keras ya. Tadi race akhir baru angin keras, tadi atlet Bali Hasel dan Gopala, kalah di race- race pertama (angin pelan)," katanya. 

Dua atlet lainnya, yakni I Gusti Agung Danendra Hasel yang tampil di final nomor techno 293 putra harus puas berada di peringkat keempat.

Baca juga: Berkah PON XX Papua, Penjual Pinang Bisa Raup Rp 600 Ribu Sehari

Sementara itu, I Gusti Bagus Gopala Sulaksana tampil di nomor final RS One Putra juga harus puas di peringkat keempat. 

"Hasilnya kedua atlet Bali berada di posisi keempat. Padahal tadi race pagi hari Hasel di posisi kedua, tapi dia turun. Gopala di posisi kedua," kata Oka Sulaksana. 

Karir Oka Sulaksana di dunia layar sangat luar biasa.

Ia mengikuti PON pertamanya pada tahun 1993 saat dirinya berusia 22 tahun.

Baca juga: Tampil Santai, Muhammad Zohri Melaju ke Babak Final Lari 100 Meter Putra

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved