ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PON XX Papua

Sumatera Utara vs Aceh: Perang Jilid Ketiga

Partai hidup-mati dilakoni punggawa Aceh ketika bertemu Sumatera di babak enam besar cabang sepakbola PON, di Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Editor: Roy Ratumakin
SerambiNews.com/imran Thaib
Pelatih tim sepakbola Aceh, Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada pemain di ruang ganti Stadion Mandala Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021). 

Laporan Wartawan SerambiNews.com, Imran Thaib

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Partai hidup-mati dilakoni punggawa Aceh ketika bertemu Sumatera di babak enam besar cabang sepakbola PON, di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (8/10/2021).

Saat ini, tuan rumah nangkring di puncak Grup D setelah menggemas tiga poin.

Sementara Aceh duduk sebagai juru kunci tanpa nilai usai takluk 0-1 dari tuan rumah. Sedangkan Sumut belum bermain.

Baca juga: Pesilat Aceh Misran Maju ke Semifinal PON, Bersua Jawa Barat di Perebutan Tiket Final

Bagi anak-anak Aceh, duel sore nanti dapat dipastikan menjadi pertandingan menentukan.

Jangankan kalah, menuai hasil imbang saja maka Alvin Abdul Halim dkk harus meninggalkan Tanah Papua. 

Tarung dua provinsi tetangga tersebut boleh dibilang sebagai perang jilid ketiga. 

Selama dua tahun terakhir, Aceh dan Sumut sudah dua kali bertanding.

Hasilnya, Rizky Yusuf dkk menang satu kali, dan sekali draw.

Pertemuan pertama terjadi di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 di Bengkulu. 

Kala itu, dalam duel pada 29 Oktober 2019 di Stadion Padang Panjang, Manna, kedua tim bermain seri 1-1. 

Hasil imbang itu sudah cukup mengantarkan Akhirul Wahdan cs maju ke final sekaligus lolos ke PON Papua.

Baca juga: Klasemen Sementara PON XX Papua hingga Kamis, 6 Oktober 2021: Jawa Barat Dipuncak dengan 55 Emas

Di partai puncak, Aceh berhasil merebut emas Porwil usai mengalahkan tuan rumah Bengkulu 1-0. 

Sedangkan Sumut membawa perunggu menyusul kemenangan telak atas Sumatera Barat 3-0.

Pertemuan kedua Aceh dengan Sumut terjadi dalam uji coba di Stadion H Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, pada Sabtu, 17 Juli 2021 lalu. 

Hasilnya, anak-anak Aceh menang di kendang Sumut 2-0.

Baca juga: Voli Putra DKI Jakarta Lolos Final, Dio Zulfikri: Ini Sejarah Baru Bagi DKI Jakarta

Sepasang gol Tanah Rencong dalam ujicoba ketika itu datang tendangan bebas Ridha Umami pada menit 29, dan jasa Jamaluddin lima menit babak kedua bergulir.

Kini, situasinya jelas berbeda. Baik Aceh dan Sumut harus saling menjegal demi tiket ke babak semifinal.

Terlebih, Khairil Anwar dkk membutuhkan kemenangan supaya bisa bertahan usai takluk dari Papua.

Sehingga, tensi perang jilid ketiga ini dipastikan tinggi.

Sumut bukan tanpa kendala menghadapi pergelaran PON Papua. 

Mereka tiga kali melakukan pergantian pelatih. Mulai dari Ansyari Lubis ke Suharto AD, dan terakhir sebulan pelaksanaan PON ke Colly Misrun.

Naiknya mantan pemain Harimau Tapanuli sebagai pelatih kepala tentu membawa perubahan dalam permainan Sumut.

Pelatih tim sepakbola Aceh, Fakhri Husaini menyatakan, tak ada pilihan bagi mereka kecuali harus memenangkan pertandingan terakhir Grup D tersebut.

Baca juga: Puspa Arumsari Jadi Andalan DKI Jakarta di Final Pencak Silat Nomor Seni Tunggal

Hanya saja, ia memiliki kendala dengan kebugaran pemain.

“Kendala kita saat ini terkait kebugaran pemain. Kita hanya memiliki waktu sehari beristirahat. Belum lagi dengan persoalan ada sejumlah pemain yang mengalami cedera. Jadi, kita akan lihat perkembangannya,” kata Fakhri Husaini kepada Serambinewa, Kamis (8/10/2021).

Pun begitu, Fakhri menyakini mereka siap untuk menjalani partai hidup-mati, Jumat sore. 

Hanya kemenanganlah yang bisa menyelamatkan Ridha Umami dkk.

Baca juga: Kalahkan Papua Barat 3-0, Voli Putra DKI Jakarta Susul Jawa Barat ke Final Voli Indoor Putra

Apalagi, mereka tak ingin mengantungkan harapan dari pertandingan kesebelasan lain.

“Kita mohon doa restu dari masyarakat Aceh, semoga anak-anak bisa mendpatkan hasil maksimal dalam pertandingan terakhir melawan Sumut. Kita sudah siap untuk memberi yang terbaik,” pungkas Fakhri Husaini. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved