PON XX Papua
Tumbangkan Sulawesi Selatan, Tim Basket Putri Bali Hadapi Jatim di Final
Usai mengalahkan tim basket putri provinsi Sulawesi Selatan dalam semifinal dengan skor 53-41, Provinsi Bali berhasil melaju ke babak final.
Penulis: Ri | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com - Ridwan Abubakar
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Usai mengalahkan tim basket putri provinsi Sulawesi Selatan dalam semifinal dengan skor 53-41, Provinsi Bali berhasil melaju ke babak final.
Setelah babak semifinal Kamis (7/10/2021) sore, ini pertandingan babak final basket Putri 5x5 PON XX Papua akan diselenggarakan pada Sabtu (9/10/2021) yang mempertemukan Jatim versus Bali dan Sulsel versus DKI Jakarta, di GOR Mimika Sport Complex (MSC) dengan skors akhir 53-41.
Pelatih Bali, Muflih Farhan dalam jumpa pers usai pertandingan mengatakan mimpi untuk mencetak sejarah menjadi yang terbaik di ajang basket putri akan dibuktikan pada perhelatan PON ini.
"Ini akan menjadi kebangkitan kita, kami bikin sejarah karena rata-rata dari umur 12 tahun sudah latihan, ikut kejuaraan-kejuraan sampai nasional, sekarang kita bisa masuk final Alhamdulillah," jelasnya.
Pada babak final melawan Jatim, ia yakin anak asuhnya bisa bermain dengan performa baik.
Baca juga: Benhur Tomi Mano Ingatkan Tim Sepak Bola Papua Jangan Sampai Kalah di Kandang
Pemain Bali bernomor punggung 14, Ni Putu Eka Liana Febiananda juga mendukung apa yang diungkapkan pelatihnya.
Ia berjanji akan menampilkan yang terbaik di babak final nanti.
Kata dia, Bali selama ini masih dipandang sebelah mata, dianggap tim lemah oleh tim basket lainnya yang sudah punya nama.
Baca juga: Tak Kebagian Kursi, Ratusan Warga Papua Terpaksa Nobar Tinju PON XX di Luar Venue
Namun, lewat perhelatan PON ini ia mau membuktikan jika Bali juga bisa meraih bintang basket.
"Kita buktikan kita bisa, kita mau menang akhirnya kita mau kejar terus, ini demi Bali, pelatih kita mau menang ingin membuktikan kepada orang-orang yang remehkan kita," tegasnya.
Baca juga: Kisah Chambali Anggota Banser Jadi Algojo PKI, Murka Karena Ulama Dinista
Sementara itu, pelatih Sulsel, Eddy Winarso mengatakan walaupun harus mengubur mimpi meraih medali emas, namun medali perunggu di babak final tetap ada.
Dijadwalkan akan bertemu tim DKI Jakarta, Eddy mengaku anak-anak bisa lebih santai dan bermain tanpa beban.
"Anak-anak akan enjoy, maunya tidak ada beban, kita persiapan tetap seperti biasa, Tim DKI Jakarta sama seperti pemain lainnya. Semua imbang, kita berusaha bermain bagus," ujarnya.
Pemain Sulsel Azizah Abas mengakui kecewa, namun ia yakin di babak final nantinya melawan DKI Jakarta, ia akan tampil all out sehingga bisa mempersembahkan medali bagi daerah asalnya. (*)