Suvenir Khas Papua Dijual di UMKM Bandara Sentani: Ada Dompet Kulit Buaya

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Berbagai pilihan suvenir khas Papua marak dijual di berbagai tempat di Kota Jayapura saat PON XX.

Satu lokasi penujalannya di Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura.

Penjaga Outlet Toko Suvenir khas Papua, Ratti Puspita Jamalla (31), mengatakan sebelum PON XX gerai tersebut sudah dibuka. 

"Ini kan punya Pemerintah Kota Jayapura, jadi UMKM nya dari kota," ujarnya kepada Tribun-Papua.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Selalu Ada Gol Ramai Melvin Rumakiek Tiap Debut Wonderkid Persipura

Di outlet suvenir khas Papua ini, para pemburu oleh-oleh dapat melihat berbagai produk UMKM mulai dari Tas Noken berbagai model, gantungan kunci, kalung, gelang, kaos, topi dan aksesoris khas lainnya. 

Untuk harga, Ratti menyebutkan produk Tas Noken dijual dari Rp 70.000 sampai Rp 200.000, kemudian khusus Noken Kulit Kayu Rp 300.000. 

Kemudian gantungan kunci khas Papua Rp 15.000 hingga Rp 25.000 tergantung modelnya. 

Baca juga: DKI Jakarta Sabet 2 Medali dari Satu Nomor Pertandingan Cabor Aeromodeling PON XX

Lalu Kalung khas Papua dibanderol dengan kusaran harga Rp 35.000 sampai Rp 40.000, Gelang tali dijual Rp 15.000 tergantung motifnya. 

Ada juga produk Gelang Ginetri dengan kisaran harga dari yang termurah Rp 35.000 hingga Rp 50.000. 

Di gerai suvenir khas Papua itu juga dijual topi kulit kayu Rp 75.000, dan kaos motif Papua Rp 125.000.

Baca juga: Debut Timnas, Aksi Gemilang Dua Pemain Papua Langsung Alami Cedera ?

Adapun produk unggulan yang dijajakan di Toko Souvenir tersebut, ialah mahkota bulu kasuari dan dompet kulit buaya, dengan kisaran harga Rp 250.000 sampai Rp 500.000.(*)