7 Fakta Kisah Pencurian Emas Batangan 9 Kg di Surabaya, Pelarian Djoni Berakhir saat Check Out
Seorang pria berinisial DJ (34) di Kota Surabaya, Jawa Timur mencuri emas seberat 7 kilogram.
"Masih kami kembangkan, ada beberapa penadah, kami masih kejar terus. Intinya dia mau kabur, (dijual) sesuai jalur larinya dia," ujar Lintar.
Tak puas dengan penjualan batangan emas hasil kejahatan itu, pelaku DJ berupaya melanjutkan pelariannya itu ke Yogyakarta.
Baca juga: Viral Kisah Bocah 7 Tahun Salah Naik Bus, Diturunkan di Pinggir Tol Jakarta-Cikampek
Kemudian, berlanjut ke Kota Purwakarta, dan berakhir di Tangerang, Provinsi Banten.
Selama dalam pelarian, Lintar mengungkapkan, DJ akan berupaya memotong dan menjual batangan emas itu. Karena, hanya dengan cara itu, DJ dapat bertahan hidup.
"Sudah ada beberapa yang dijual. Jadi dipotong, lalu dijual lagi. Terus lari, dipotong, dijual lagi, begitu," jelasnya.
3. Ditangkap saat ngopi
Pelarian DJ kurun waktu sekitar satu bulan itu, berakhir saat dirinya menginap di sebuah hotel di Jalan MH Tamrin Cikokol, Tangerang, Provinsi Banten.
DJ diamankan saat keluar (check out) dari hotel tersebut, Jumat (1/10/2021).
"Dia cek out (hotel) kami tungguin, sambil nunggu jam dia. Nah dia pas ngopi. Ngopi apes, kami amankan," urai Lintar.
Sedangkan untuk pelaku lain, SB, sebagai penadah emas hasil penggelapan itu, berhasil diamankan petugas saat berada di kios emas ecerannya di pasar tradisional, Jalan Raya Kundi, Waru, Sidoarjo pada Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Pria di Garut Ini Tenteng Golok Cari Polisi yang Mengantarnya Pulang, Akhirnya Lukai Anggota TNI
4. Polisi buru penadah lainnya

Lintar menambahkan, pihaknya juga masih memburu penadah emas curian dari DJ.
"Masih kami kembangkan, ada beberapa penadah, kami masih kejar terus. Intinya dia mau kabur, (dijual) sesuai jalur larinya dia," ujarnya.
Kini polisi sedang berupaya membekuk satu orang penadah emas batangan yang dijual oleh DJ, di Kota Purwakarta.
"Ada juga penadah di Purwokerto, hilang. Karena si pelaku tidak kenal," ungkapnya.