ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Mayat Wanita Tanpa Busana yang Ditemukan Dalam Plastik Hitam, Sudah Tewas Lebih dari 4 Hari

Sosok mayat wanita yang ditemukan tewas terbungkus plastik hitam akhirnya terungkap.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI - Sosok mayat wanita yang ditemukan tewas terbungkus plastik hitam di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sosok mayat wanita yang ditemukan tewas terbungkus plastik hitam di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Diketahui, mayat tersebut ditemukan warga saat sudah menguarkan bau tak sedap, pada Rabu (13/10/2021).

Padahal awalnya, kantong plastik hitam itu berisi sampah lantaran sudah tergeletak selama berhari-hari.

"Menurut warga, kantong plastik itu sudah berada di situ sejak beberapa hari lalu. Namun, dikira kantong plastik berisi sampah," ujar Kepala Desa Juworo Aris Dwi, Rabu.

Baca juga: Sempat Dikira Sampah, Mayat Wanita Dalam Plastik Hitam Ternyata Seorang Ibu 1 Anak

Baca juga: Tengah Bertugas Kejar Preman yang Palak Pedagang, 1 Personel Polda Sumut Gugur Lainnya Luka-luka

Polisi mengevakuasi mayat perempuan terbungkus kantong plastik hitam di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021).
Polisi mengevakuasi mayat perempuan terbungkus kantong plastik hitam di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021). (DOKUMEN POLRES GROBOGAN)

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan mayat itu dalam kondisi meringkuk, tanpa busana, dan terikat tali.

Wajah wanita tersebut sudah sulit dikenali.

Jasad perempuan ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, Grobogan.

Selanjutnya, tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melakukan otopsi terhadap mayat tersebut.

Meninggal Lebih dari Empat Hari

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan menyampaikan hasil otopsi sementara.

Ia mengatakan, berdasar hasil otopsi tim medis, fisik korban telah mengalami pembusukan.

Korban diperkirakan meninggal lebih dari empat hari atau hingga seminggu.

"Hasil sementara korban diperkirakan meninggal lebih dari empat hari atau seminggu. Warga setempat juga mengaku sudah mencium bau tak sedap sejak beberapa hari lalu,” ucapnya, Kamis (14/10/2021).

Mengenai pemeriksaan fisik korban, Biddokkes Polda Jateng segera merilis hasil otopsi yang lebih detail.

"Sekitar 10 hari lagi ada hasil otopsi dari Biddokkes Polda Jateng. Saat ini pengembangan kasus masih didalami," terangnya.

Baca juga: Viral Video Oknum Polisi Pukul Pemotor hingga Terlentang, Kapolresta Langsung Copot Jabatannya

Identitas Diketahui

Polisi juga berhasil menguak identitas mayat wanita tersebut.

Korban diketahui berinisial DS (32), warga Tangerang Selatan, Banten. Ia lahir di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Namun, Andryansyah enggan mengutarakan secara terperinci terkait bagaimana proses pengungkapan identitas korban. Hal itu lantaran kepentingan internal kepolisian.

"Yang jelas dari hasil pemeriksaan kami bisa kantongi identitas korban. Janda anak satu yang bekerja di salah satu kedai di luar wilayah Kabupaten Grobogan," bebernya.

Seusai identitas korban diketahui, polisi kemudian melakukan klarifikasi terhadap keluarga korban.

Klarifikasi dilakukan melalui penanda identifikasi sekunder.

“Kami temukan gelang perak milik korban untuk memperkuat bukti. Keluarga korban sudah kami jemput dan membenarkan," jelasnya.

Baca juga: Termakan Janji Dinikahi, Seorang Wanita Tertipu hingga Rp 75 Juta oleh Pria yang Dikenal di Facebook

Diduga Korban Pembunuhan

Andryansyah menerangkan, mayat wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Berdasarkan hasil otopsi sementara, Biddokkes Polda Jateng menemukan luka bekas penganiayaan pada fisik korban.

"Dari hasil otopsi, luka-luka kekerasan benda tumpul di wajahnya dan ketidakwajarannya patut diduga korban pembunuhan,” paparnya.

Jasad DS diduga sengaja dibuang ke hutan untuk menghilangkan jejak.

Saat ini, kata Andryansyah, polisi masih berupaya mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.

Untuk mengungkap misteri penemuan mayat ini, polisi sedang menghimpun keterangan keluarga korban.

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengungkap Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Grobogan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved