ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Meski Ingin Latih Persipura Jayapura, Eduward Ivakdalam Tetap Hormati Jacksen: Saya Hargai Itu

Legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam bersama anak asuhnya berhasil membawa tim sepak bola Papua meraih juara dalam laga PON XX.

Dok. Instagram Eduard Ivakdalam
Eduard Ivakdalam, gelandang legendaris Persipura Jayapura yang kini melatih tim sepak bola PON Papua. Eduard baru saja membawa Papua meraih medali emas cabor sepak bola putra PON XX 2021 Papua usai mengalahkan Aceh dengan skor 2-0 pada laga final yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021). (Sumber foto: Tangkapan layar akun Instagram: eduardivakdalam10) 

“Saya sangat menghargai keputusan itu, hormat saya untuk Jacken,” jelas Eduard.

Kini, usai sukses menangani sepakbola Papua, Eduard Ivakdalam bakal fokus mengejar kursus kepelatihan demi meningkatkan sertifikat lisensi guna mentas di liga profesional.

“Kemarin karena sedang fokus urus sepak bola PON, saya akhirnya harus menunda kursus kepelatihan lisensi A AFC,” ungkapnya.

Sang juru taktik juga senang karena saat kemenangannya atas Aceh dengan skor 2-0 disaksikan langsung oleh instruktur pelatihnya.

Baca juga: Antusiasme Masyarakat Indonesia Dukung PON XX Papua

Sejumlah penonton terlihat memadati bangku penonton saat laga final sepakbola putra antara Papua vs Aceh di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Laga antara Papua vs Aceh dimenangkan oleh Papua dengan skor 2-0 yang membuat Papua meraih medali emas.
Sejumlah penonton terlihat memadati bangku penonton saat laga final sepakbola putra antara Papua vs Aceh di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Laga antara Papua vs Aceh dimenangkan oleh Papua dengan skor 2-0 yang membuat Papua meraih medali emas. (Tribunnews/Jeprima)

“Dia sangat senang dengan pekerjaan saya dengan anak-anak Papua dapat mempertontonkan sesuatu yang menarik, saya diminta fokus kembali kursus kepelatihan” beber Eduard.

Kini, Paitua Edu memilih untuk beristirahat sejenak usai fokus membangun sepak bola Papua selama lebih dari dua tahun empat bulan.

“Jujur saya saat ini penat sekali, ijinkan saya isriahat sejenak dari sepakbola sebelum fokus mengejar lisensi A AFC,” ujar sang legenda.

Akhir kata, Eduard Ivakdalam sangat berterimakasih kepada dukungan masyarakat Papua selama ini pada tim sepak bola.

“Puji Tuhan beri berkat yang luar biasa pada tim ini, bagaimana anak-anak bisa menyelesaikan PON dengan penuh suka cita,” tutup Edu.

Rekam Laga

Seperti diketahui, duel Papua vs Aceh pada partai puncak cabor sepak bola putra PON XX dilangsungkan di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021) sore.

Tuan rumah Papua yang bermain impresif sejak babak penyisihan grup melanjutkan performa apik mereka pada laga final kontra Aceh.

Sejumlah penonton terlihat memadati bangku penonton saat laga final sepakbola putra antara Papua vs Aceh di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Laga antara Papua vs Aceh dimenangkan oleh Papua dengan skor 2-0 yang membuat Papua meraih medali emas.
Sejumlah penonton terlihat memadati bangku penonton saat laga final sepakbola putra antara Papua vs Aceh di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021). Laga antara Papua vs Aceh dimenangkan oleh Papua dengan skor 2-0 yang membuat Papua meraih medali emas. (Tribunnews/Jeprima)

Anak asuh Eduard Ivakdalam tersebut sukses menumbangkan tim sepak bola Aceh dengan skor meyakinkan 2-0.

Dua gol kemenangan Papua diborong oleh sang kapten, Ricky Ricardo Cawor, masing-masing pada menit ke-5 dan 22.

Di balik keberhasilan tim Papua meraih medali emas cabor sepak bola putra PON XX 2021, ada tangan dingin sang legenda Eduard Ivakdalam. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved