Tengah Bertugas Kejar Preman yang Palak Pedagang, 1 Personel Polda Sumut Gugur Lainnya Luka-luka
Seorang anggota polisi di Kota Medan, Sumatera Utara gugur di tengah bertugas menangkap preman yang aniaya pedagang sayur di Pasar Gambir Tembung.
Nahas, pukul 11.47 WIB, Aipda Luhut Munthe dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memberikan ultimatum agar ketiga preman yang menganiaya pedagang sayur, segera menyerahkan diri.
Panca menegaskan tak akan segan-segan untuk menjemput paksa mereka jika penyerahan diri tak segera dilakukan.
"Saya mengimbau dengan segenap hati dan saya yakin dalam waktu yang dekat jika tidak dilakukan kita akan melakukan upaya paksa," kata Kapolda, Selasa (12/10/2021) malam.
Baca juga: Terpergok Curi Anak Sapi Pakai Mobil, Pria Ini Kabur Tinggalkan Anaknya Dihajar Warga
Sebagaimana dalam pemberitaan Tribun Medan sebelumnya, pada Minggu (5/9/2021) lalu, seorang wanita pedagang sayur di Pasar Gambir Tembung, dianiaya oleh sejumlah preman karena menolak membayar uang lapak kepada Beny Cs.
Petugas Polsek Percut Seituan kemudian mengamankan Beny Saputra. Preman Pasar Gambir itu ditahan, namun belakangan diketahui atas perkara lain.
Pada hari yang sama saat diamankan dan ditahan, Beny melaporkan balik pedagang sayur tersebut, karena merasa dirinya dianiaya ddengan bukti luka cakaran. Gea kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Persoalan ini mendapat sorotan publik hingga akhirnya penanganan perkara ditarik ke Polda Sumut dan Polrestabes Medan.
Gara-gara kasus ini, Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan pun dicopot dari jabatannya.
Kapolda Irjen Panca telah mempertemukan dua pihak yang saling berseteru itu di Mapolda Sumut guna mendengar penjelasan dari keduanya.
Gea bersikukuh tak mau berdamai. Ia pun menyampaikan harapannya agar kepolisian bisa menangkap preman lainnya yang ikut menganiaya.
(*)
Berita daerah lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul POLRI BERDUKA, Aipda Luhut Munthe Gugur Saat Bertugas Kejar Preman Penganiaya Pedagang Sayur