ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Penemuan Mayat di Dalam Karung di Sumsel: Korban Pengantin Baru yang Dibunuh Suaminya

Kasus penemuan mayat wanita yang ditemukan membusuk di dalam karung, Minggu (17/10/2021) di tepi Sungai Suban, terungkap.

SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Anggota Polres Pagaralam bersama warga yang sedang mengevakuasi temuan mayat wanita pengantin baru di dalam karung di Pagaralam, Minggu (17/10/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kasus penemuan mayat wanita yang ditemukan membusuk di dalam karung, Minggu (17/10/2021) di tepi Sungai Suban, Kawasan Simpang Petani Kota Pagaralam Sumatera Selatan, terungkap.

Korban bernama Waldasih (60), warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel).

Jasadnya dibungkus karung, tangan dan kakinya terikat.

Baca juga: Kata Polisi soal Kecelakaan yang Sebabkan Bos Indomaret Meninggal: Truk Kontainer Terguling

Baca juga: Bermodus Ritual Pengobatan, Oknum Guru SD di Gunungkidul Lakukan Pelecehan Seksual

Penemuan mayat wanita itu membuah heboh warga Pagaralam.

1. Dibunuh oleh suaminya

Waldasih adalah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri bernama Samsu (68 tahun).

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono, melalui Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan membusuk dalam karung.

"Mayat adalah korban pembunuhan yang diduga dilakukan sendiri oleh suaminya.

Kita akan rilis kasus ini jadi data lengkap dam motif pembunuhannya akan kita paparkan nanti siang," ujarnya.

Belum tahu pasti apa motif pembunuhan itu.

2. Tersangka pelaku sempat kabur 

Samsu sempat melarikan diri ke Kota Prabumulih.

Ia akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Prabumulih, Senin (18/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Garut Jual Obat Terlarang, Seorang Pembelinya Siswa SMP

3. Pengakuan Suami

Samsu yang ditangkap polisi mengaku, tega membunuh istri yang baru nikahinya sebulan lalu disebabkan kesal.

Saat minta dibuatkan kopi, istrinya tidak melakukannya.

Perlakuan istrinya yang cuek tersebut Samsu khilaf sehingga menghabisi nyawa sang istri dengan cara mencekik leher menggunakan tali sapi kemudian dibuang.

"Saya tidak terima karena pas saya meminta dia membuat kopi dia menjawab saya, buat sendiri.

Dan saat saya suruh mencuci baju dia cuek. Itulah yang membuat saya sakit hati," ujar Syamsu, Senin (18/10/2021).

4. Kronologi pembunuhan versi pelaku 

Diceritakan pelaku bahwa perbuatan tersebut dilakukannya malam hari tepatnya pukul 22.00 WIB seminggu sebelum mayat ditemukan, saat istrinya lagi tertidur.

"Setelah saya cekik dan sudah meninggal saya masukkan dalam karung.

Setelah itu korban saya gotong ke belakang rumah, namun karena berat korban akhirnya kutinggalkan dan aku langsung kabur," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, bahwa istrinya tersebut baru saja dinikahinya kurang lebih satu bulan, dan belum tercatat secara resmi alias nikah siri.

Diketahui, tertangkapnya Syamsu Sulaiman tim khusus Polres Pagaralam melakukan penyelidikan dengan beberapa barang bukti salah satunya yakni satu buah rumah yang tak jauh dari TKP yang menguatkan pada TSK, dan TSK ditangkap di Prabumulih sekira pukul 04.00 WIB Senin dinihari.

Baca juga: Penyebab Bendera Merah Putih Tak Bisa Berkibar Saat Indonesia Juara Piala Thomas 2020

Baca juga: Kata Polisi soal Kecelakaan yang Sebabkan Bos Indomaret Meninggal: Truk Kontainer Terguling

 Kronologi Penemuan Mayat

Warga Simpang Petani, mendadak heboh dengan ditemukannya mayat dalam karung di aliran Sungai Suban Simpang Petani RT 03 RW 02 Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagaralam Utara.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dibungkus dalam dalam karung.

Bahkan dikabarkan bagian tangan dan kaki terikat tali.

Dari keterangan seorang warga setempat, Edo (40) mengatakan, dirinya juga mendapat kabar ini dari laporan masyarakat yang sudah ketakutan melihat mayat tersebut yang sudah terbungkus di dalam karung plastik.

"Saya dapat laporan dari warga dan saya langsung ke TKP, dan melihat bahwa itu adalah seperti mayat secepatnya saya langsung memberitahukan ke Polsek Pagaralam Utara," ujarnya.

Setelah mendapat laporan warga, petugas Polres bersama warga langsung membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam untuk dilakukan identifikasi.

Mayat itu mengenakan kaos warma biru dongker bermotif batik, celana hitam, celana dalam putih motif bunga dan bra warna ungu mudah. 

(*)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul  Pengantin Baru di Pagaralam Diduga Dibunuh Suami Sendiri, Mayatnya Dibungkus Karung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved