Fakta Kapolsek Parigi Merudapaksa Anak Tahanan, Janji pada Korban akan Bebaskan sang Ayah
Korban mengaku dirayu berkali-kali oleh IDGN agar mau kencan dengannya agar sang ayah yang ditahan di Polsek Parigi bisa dibebaskan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Oknum polisi melakukan rudapaksa pada seorang wanita dengan iming-iming sang ayah akan dibebaskan dari tahanan.
Diketahui, oknum tersebut adalah Iptu IDGN, seorang polisi yang menjabat sebagai Kapolsek Parigi
Sementara itu, korban yakni S (20), perempuan asal Kabupaten Parigi Maoutong, Sulawesi Tenggara, dirayu berkali-kali oleh IDGN agar mau kencan dengannya.
Ayah S ditahan karena terjerat kasus pencurian hewan ternak.
"Dengan mama dia bilang, 'Dek, kalau mau uang, nanti tidur dengan saya'," kata S kepada wartawan, Senin (18/10/2021).
"Terus beberapa minggu (kemudian) dia tawarkan lagi, dia rayu dia bilang, nanti dibantu sama bapak kalau misalnya saya mau temani dia tidur," tambah S.
Baca juga: Seorang Wanita Dibuntuti Pengendara Motor yang Masturbasi di Jalan, Video Viral di Media Sosial
Baca juga: Viral Video Mesum yang Diperankan 2 Pelajar SMA di Rumah Kosong, Ngaku Tak Tahu Ada yang Merekam
S awalnya tidak termakan oleh rayuan Iptu IDGN.
S mengaku hampir 3 pekan Iptu IDGN terus membujuknya dengan janji ayahnya selaku tersangka akan dibebaskan.
"(Iptu IDGN janji) mengeluarkan Papa, membebaskan Papa. Terus rayuannya begitu terus dia bilang. Selama 2 minggu sampai 3 minggu dia merayu terus," ungkap S.
Hingga akhirnya, S yang prihatin dengan kondisi ayahnya yang dipenjara termakan rayuan Iptu IDGN.
S setuju untuk bertemu dengan Iptu IDGN di salah satu hotel. Di hotel tersebut, korban diperkosa oleh Iptu IDGN.
"Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu, ini untuk membantu Mama karena dia kasihan Mama," ujar S.
Belum sampai menepati janjinya, Iptu IDGN kembali memperkosa S..
"Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya. Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan Papaku," kata S.
Tangis ibunda S pun pecah saat mendengar pengakuan buah hatinya di hadapan wartawan.
Sang ibu tidak menyangka bawa peristiwa bejat itu sudah dilakukan dua kali oleh Iptu IDGN kepada putrinya, dengan janji kebebasan ayahnya.
Baca juga: Sempat Dikira Berkelahi saat Pulang dengan Kondisi Berdarah, Bocah SD Ternyata Kabur dari Penculik
Jabatan Kapolsek Langsung Dicopot
Setelah kasus tersebut mencuat, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyambangi korban dugaan kasus mesum tersebut, Selasa (19/10/2021) siang.
Tujuannya melihat kondisi korban yang tinggal di Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
Serta untuk meyakinkan korban bahwa dia akan professional menangani anggota yang salah.
"Kehadiran saya ke sini menunjukan, bahwa keseriusan Polda Sulteng menangani masalah Kapolsek di Parigi ini," ujar Jenderal Rudy Sufahriadi.
Kapolda Rudy hadir bersama Wakil Bupati Parimo dan Ketua KPAI Sulteng. Rudy menjelaskan kronologis singkat kejadian yang dilakukan Kapolsek Parigi.
Ia juga mengatakan telah menerima laporan tentang Kapolsek Parigi tanggal 15 Oktober 2021.
Mengetahui hal tersebut, ia langsung memerintahkan Kapolsek Parigi dicopot.
"Sekali lagi maksud kedatangan saya kesini adalah wujud keseriusan kami Polda Sulteng tangani kasus ini dan tetap bekerja secara professional," tegasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Kapolsek Parigi Moutong yang Dicopot karena Diduga Tiduri Anak Tahanan ternyata Sudah Beristri