Dipicu Video TikTok, Siswa SMA Dikeroyok Kakak Kelas, Orangtua Korban Lapor Polisi Tak Mau Damai
Kasus pengeroyokan kepada seorang siswi SMA Negeri 6 Kendari oleh kakak kelasnya terjadi disebabkan unggahan video di TikTok.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kasus pengeroyokan kepada seorang siswi SMA Negeri 6 Kendari oleh kakak kelasnya terjadi disebabkan unggahan video di TikTok.
Orangtua korban memilih melaporkan kasus ini ke polisi.
Kepala Sekolah SMAN 6 Kendari Idham mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak, namun orangtua siswi yang terlibat dalam perkelahian itu tidak mau diajak berdamai.
Baca juga: Pria di Sulut Bunuh Seorang Kakek, Curiga Korban Punya Ilmu Hitam dan Buat Istrinya Sakit
Baca juga: Kisah Kontroversial Amir Sjarifuddin, Dihukum Mati Atas Peristiwa Madiun 1948
"Setelah dua kali kami mediasi, salah satu orangtua siswa yang diduga jadi korban ini tidak bersedia masalah ini diselesaikan oleh pihak sekolah dan ingin ke jalur hukum. Jadi kami sudah limpahkan sepenuhnya ke polisi," kata Idham, Kamis (21/10/2021).
Idham juga belum dapat menyebutkan sanksi apa yang akan diberikan kepada siswinya itu. Pihak sekolah meminta para siswi menandatangani surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya lagi sambil menunggu proses penyelidikan polisi.
"Sanksi kita tunggu hasil proses hukumnya bagaimana nanti," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Mandonga AKP I Ketut Arya Wijanarka mengungkapkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Ada 9 orang saksi yang sudah kita ambil keterangannya, termasuk orangtua korban," kata Arya kepada Kompas.com, Kamis siang.
Baca juga: Sambut Kedatangan Jokowi ke Kalsel, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Tuntut Janji
Dalam kasus ini, lanjut Arya, ada 6 orang terduga pelaku pengeroyokan dan mereka masih berstatus saksi.
Ia menambahkan, adapun motif laporan orangtua siswi korban pengeroyokan ke polisi karena sakit hati anaknya dipukul ramai- ramai.
Sebelumnya, video perkelahian antar siswi kelas 11 dan kelas 10 di SMA Negeri 6 Kendari viral di media sosial.
Siswi kelas 10 berinsial A melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap dirinya kepada polisi, diduga karena ketersinggungan kakak kelasnya dengan video TikTok.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Video TikTok, Siswi SMA Dikeroyok Kakak Kelas, Kepsek: Ortu Enggan Damai"