Peparnas XVI Papua
1.500 LO dan Volunter Ikuti Bimtek yang Digelar PB Peparnas
Kami rekrut relawan ada 1500 untuk mengawal dan membantu di beberapa bidang yaitu kesehatan, komsumsi, transporatasi
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pengurus Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) XVI Papua menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada 1.500 Liaison Officer dan Volunter, di Auditorium Universitas Cenderawasih.
• Peparnas XVI Papua Jadi Panggung Prestasi dan Kesetaraan
Tugas dari Para relawan itu guna membantu atlet dan official yang berkebutuhan khusus dari 33 Provinsi se-Indonesia yang mengikuti Peparnas XVI Papua pada 2-15 November 2021 mendatang.
Ketua harian PB Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, LO dan Volunteer bertugas membantu di sembilan bidang dan 12 cabang olahraga sebagai petugas penghubung maupun petugas lapangan atau workfast saat penyelenggaraan event tersebut.
"Kami rekrut relawan ada 1500 untuk mengawal dan membantu di beberapa bidang yaitu kesehatan, komsumsi, transporatasi," kata Doren kepada awak media, Jumat (22/10/2021) di Auditorium Universitas Cenderawasih, Abepura, Jayapura.
• Intip Persiapan Opening Ceremony Peparnas XVI Papua, akan Diikuti 1985 Atlet Se-Indonesia
Kata Doren, kemudian ada beberapa bidang yang akan dibantu volenteer. "Mereka yang dikasih latih ini akan tangani 12 cabor, bisa menjaga atau mengendalikan seluruh kegiatan," jelasnya.
Sementara itu, momentum Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua yang akan digelar di Provinsi Papua pada 5 November mendatang, merupakan panggung presrasi dan juga kesetaraan.
Hal itu diungkapkan Manajer Tim Judo Tunanetra Papua Ahmad Bahar kepada Tribun-Papua.com. "Peparnas XVI Papua ini ialah panggung kesetaraan, selain juga unjuk prestasi," sebutnya.
• Seluas Lapangan Bola, Begini Kemegahan Panggung Opening Ceremony Peparnas XVI Papua
Menurutnya, dengan adanya event Peparnas XVI Papua sebagai pemberian kesempatan, bagi masyarakat berkebutuhan khusus untuk dapat berpartisipasi.
Momen Peparnas juga dinilainya sebagai ajang unjuk gigi, kepada publik bahwa orang dengan disabilitas tak bisa dianggap sebelah mata, dan yang pasti punya kualitas di masing-masing bidamg, termasuk olahraga.
"Saya berharap dengan adanya Peparnas XVI di Papua, para disabilitas Papua lebih terpacu, untuk berprestasi," jelasnya.
• Info Rekrutmen Relawan Peparnas XVI Papua, Simak Jadwal dan Bidangnya
Di lain sisi, dalam sebuah kesempatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Zainudin Amali menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Peparnas XVI di Papua, tidak hanya sukses prestasi saja, tetapi juga sukses penyelenggaraan dan administrasi kegiatan
Diketahui, sebanyak 1.985 atlet akan bertanding dalam ajang olahraga disabilitas itu. Ada 12 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, meliputi angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepakbola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Sementara itu, dalam ajang Peparnas XVI ada 4 klasifikasi disabilitas, yang akan bertanding untuk 12 cabor, yakni Tuna Daksa, Tuna Grahita, Tuna Netra, dan Tuna Rungu Wicara (*)