ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

G30S PKI

Cakrabirawa Berkhianat Demi G30S PKI, Dapat Misi dari Soeharto

Di perjalanan Ishak menguping jika Untung dan Abdul Latief sudah mendapat izin Soeharto untuk sebuah misi yang baru dia sadari sesudahnya.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Presiden Soekarno bersama Soeharto dan Pasukan Cakrabirawa. 

Karena kepanikan itu, para jenderal yang diculik, baik masih hidup atau sudah meninggal dijebloskan ke dalam sebuah sumur tua.

Tubuh mereka dilempar lalu ditembak dari atas secara membabi-buta.

“Saya menyaksikan langsung dengan satu polisi namanya Soekitman. Awalnya, Soekitman ini suruh dibunuh, tapi saya tahan, saya lindungi, saya bilang kamu tidak tahu apa-apa,” kata Ishak sambil memperagakan detik-detik penembakan.

Kelak, Soekitman yang diselamatkan Ishak ini menjadi saksi kunci bagaimana kebiadaban para tentara Cakrabirawa membantai Dewan Jenderal.

Dia pula yang menunjukkan lokasi jasad Dewan Jenderal dibenamkan dalam sumur tua lalu diuruk dan ditanam pohon pisang.

Ishak mengungkapkan, peristiwa pembantaian itu berlangsung sangat cepat.

Bahkan, sampai detik terakhir penembakan jenderal, dia masih belum percaya apa yang terjadi di depan matanya adalah nyata.

“Saya hanya sedikit tahu kalau Dewan Jenderal ini mau menggulingkan Pak Karno, sebagai pasukan pengawal presiden, Cakrabirawa berkewajiban menggagalkan itu,” terangnya.

Ishak mulai sadar, bahwa dirinya sudah terjebak masuk dalam pusaran gejolak politik yang maha dahsyat.

Meski demikian, Ishak belum sepenuhnya paham skenario seperti apa yang akan menjeratnya setelah itu.

Baca juga: Kisah Letkol Untung Ditembak Mati Atas Kasus G30S PKI, Berharap Ditolong Soeharto

“Setelah itu lalu bubar, saya enggak tahu (Untung dan Latief) pada ke mana, saya ditinggal dengan pasukan-pasukan yang lain. Saya pulang sendiri dengan pembawa truk, sopir dan Soekitman itu tadi,” katanya.

Sesampainya di markas Cakrabirawa, tidak berselang lama datang pasukan tentara berpita putih.

Ishak dilucuti dan langsung dijebloskan ke penjara tanpa dimintai keterangan apa pun.

“Saya ditahan belasan tahun tanpa pakai persidangan apa-apa, hanya sekali dimintai keterangan jadi saksinya Untung,” ujarnya.

Kesedihan Soekarno Seusai G30S PKI. Kehilangan para Dewan Jenderal TNI AD. Khususnya Jenderal Ahmad Yani.
Kesedihan Soekarno Seusai G30S PKI. Kehilangan para Dewan Jenderal TNI AD. Khususnya Jenderal Ahmad Yani. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Selama 14 hari, Ishak ditahan di LP Cipinang.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved