Pasar Wosi Manokwari terbakar
Punya Potensi Kebakaran yang Tinggi, Manokwari Tak Punya Fasilitas Damkar yang Memadai
Menjadi Ibu Kota Provinsi, Manokwari berada dalam wilayah yang sangat rentan terhadap musibah kebakaran.
Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Ri
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUA.COM, MANOKWARI - Menjadi Ibu Kota Provinsi, Manokwari berada dalam wilayah yang sangat rentan terhadap musibah kebakaran.
Mulai dari jumlah penduduk meningkat, minim fasilitas Damkar hingga bangunan tak sesuai standar, menjadi persoalan yang harus diseriusi oleh pihak pemerintah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan, resiko dari mobilitas penduduk dan aktivis manusia meningkat pasti sangat besar peluang kebakaran.
"Saya lihat Manokwari dengan potensi bencana kebakaran yang tinggi, namun sumber daya manusia (SDM) pemadam kebakaran malah belum siap," ujar Ampnir, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Polisi Papua Merdeka Nyatakan Sikap Dukung dan Sukseskan Peparnas XVI Papua
Selain SDM, dukung logistik dan fasilitas di Kabupaten Manokwari, hingga kini pun belum optimal.
"Ketangguhan Kota dalam menghadapi bencana kebakaran, saya lihat Manokwari belum siap," tuturnya.
Apalagi, kondisi Manokwari akhir-akhir ini sering mengalami cuaca yang ekstrem.
"Harusnya berdasarkan prosedur tetap (Protap), butuh waktu 10 hingga 30 menit dari informasi diterima tim pemadam sudah harus tiba di lokasi," kata Ampnir.
"Tetapi realita di Manokwari, setelah mendengar informasi butuh waktu 3 sampai 4 jam baru muncul," ujarnya.
Baca juga: Pesawat Smart Air Jatuh, Penerbangan di Puncak Papua Terhenti
Ia berharap, pemerintah harus siapkan fasilitas dan SDM untuk menghadapi musibah yang tak terduga ini.
Tak hanya itu, Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou menyadari, atas kejadian kebakaran di daerah ini, membuatnya akan berupaya untuk melakukan sejumlah perbaikan.
"Pemerintah akan menyiapkan saran prasarana (Damkar), yang lebih kompetitif lagi," tuturnya.
Pihaknya akan siapkan damkar dengan jumlah cukup dan petugas yang baik.
"Sehingga, ketika terjadi musibah begini jangan kita tunggu seperti kejadian semalam," kata Indou.