Terharu, Iptu Reji Meninggalkan Markas Brimob Merauke dengan Air Mata

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Iptu Reji bersama istri tak kuasa membendung air mata yang terus mengucur saat tadisi purnabakti serta pelepasan anggota Brimob Merauke, Papua.

Pelepasan Iptu Reji berlangsung penuh haru  di Markas Komando (Mako) Batalyon D Pelopor, Sabtu (30/10/2021). 

Komandan Batalyon D, AKP Clief Gerald Philipus Duwith mengantarkan purnatugas Iptu Reji dengan tradisi upacara pedang pora.

Pejabat utama Batalyon D Pelopor Merauke turut mengantarkan menuju pintu gerbang.

Danyon, AKP Clief Gerald Philipus Duwith dalam sambutannya mengatakan, semua personel akan mengalami masa yang sama, hanya berbeda waktu dan tempat.

Baca juga: Jacksen Tiago Abaikan Rekor Pertemuan dengan Maung Bandung

Tradisi yang dihelat tersebut menunjukkan bahwa Brimob merupakan organisasi besar di tubuh Polri. 

Semua personel diharapkan bisa melaksanakan tugas di Kepolisian sampai tuntas sesuai janji dan sumpahnya. 

Danyon menuturkan, seluruh personel melaksanakan kedinasan dan tugas dengan lika-liku yang beragam sesuai tugas dan tanggung jawabnya selama berkarier. 

“Penugasan itu menyisakan cerita, kisah, dan kenangaan yang akan kita ingat,” terangnya.

Menurut AKP Clief, masa bakti tidak akan kembali, tetapi bisa menyusun sebuah history. Pada setiap purna bakti, ada janji dan realisasi. 

Baca juga: Relawan PON XX Kluster Mimika Datangi Sekretariat SDM Minta Kejelasan Pembayaran Honor

Meski merasa berat, namun Danyon dan seluruh jajaran harus melepas Iptu Reji, yang sudah selesai tanggungjawabnya sebagai anggota Brimob Polri.

“Terima kasih atas bimbingan, petunjuk dan kebersamaan kita selama ini. Kami keluarga besar Batalyon D Pelopor berdoa agar senior, komandan, kakak dan orangtua kami (Iptu Reji) mendapat jalan terbaik,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Iptu Reji menyampaikan apresiasi kepada Danyon dan seluruh personel yang telah mengupacarakan purna tugasnya.

Dia berpesan kepada personel yang masih aktif, agar bisa melanjutkan perjuangan dan cita-cita yang diamanatkan oleh pimpinan Polri. 

Baca juga: Fakta Balita Tewas Terkena Serpihan Peluru KKB saat Kontak Tembak dengan TNI, Tak Ada Tenaga Medis

Iptu Reji menyampaikan permohonan maaf, bila selama berdinas di tubuh satuan elit Polri ini meninggalkan kesan yang dinilai kurang baik.

“Yang bagus dilanjutkan. Yang kurang baik tolong diperbaiki agar menjadi baik,” pesannya. (*）