ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Fakta Balita Tewas Terkena Serpihan Peluru KKB saat Kontak Tembak dengan TNI, Tak Ada Tenaga Medis

Dua bocah di Kabupaten Intan Jaya, Papua terkena serpihan peluru milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Editor: Claudia Noventa
Unsplash.com/@r1ppy
Ilustrasi Peluru - Dua bocah di Kabupaten Intan Jaya, Papua terkena serpihan peluru milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang balita meninggal lantaran terlambat mendapat pertolongan setelah terkena serpihan peluru.

Diketahui, dua bocah di Kabupaten Intan Jaya, Papua, terkena serpihan peluru milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kontak tembak antara KKB dengan TNI memang sempat terjadi pada Selasa (26/10/2021).

Balita tersebut meninggal karena tak ada tenaga kesehatan di lokasi kejadian sehingga terlambat mendapat pertolongan.

Sementara salah satunya mengalami luka serpihan peluru di bagian punggung.

Baca juga: Fakta Kontak Tembak TNI dan KKB, Seorang Balita Tewas Terkena Serpihan Peluru dan Lainnya Alami Luka

Baca juga: Dua Oknum Polisi Diduga Jual Amunisi ke KKB Dibekuk Satgas Nemangkawi di Nabire Papua

Saat kejadian, dua anak tersebut sedang beraktivitas dengan orangtuanyanya di sekitar rumah.

Mereka tak menyadari jika menjadi sasaran dari KKB.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

"Pada saat terjadinya kontak tembak, dua anak sedang dengan orang tuanya beraktivitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut," kata Kamal melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).

"Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," sambung Kamal.

Tak Ada Tenaga Kesehatan di Lokasi

Kamal menjelaskan salah satu korban tewas karena tidak adanya tenaga kesehatan di lokasi tersebut. Saat itu oleh orangtuanya, korban dibawa ke puskesmas.

Namun ternyata tak ada petugas kesehatan di puskesma. Korban pun dibawa kembali ke rumah dan meninggal dunia karena terlambat mendapatkan penanganan medis.

"Melihat kejadian tersebut, keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke Puskesmas namun tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah dan pada malam harinya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa," kata dia.

Baca juga: Jelang Persipura Jayapura Vs Persib Bandung: Akankah Jadi Laga Debut Hedipo Gustavo?

Seorang Anggota TNI Tertembak

Di hari yang sama, seorang anggota TNI Serka Asep juga mengalami luka tembak pada bagian perut setelah terlibat kontak senjata di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Saat itu terjadi kontak senjata antara KKB dengan personel TNI.
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved