ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bilangnya Diajak Jalan-jalan, Trimah Dititipkan Anak ke Panti Jompo hingga Kini Tak Mau Dijemput

Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Trimah, mengungkapkan kisahnya saat dibohongi dan dititipkan anaknya di sebuah panti jompo.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Trimah (69) saat ditemui di Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang, Senin (1/11/2021). 

Baca juga: Siswa SD Dibekap dan Dirudapaksa, Korban Terlihat saat Kabur Keluar dari Rumah Pelaku

Trimah mengatakan, suami dari anaknya yang di Jakarta bekerja sebagai tukang ojek.

Sedangkan anak laki-lakinya bekerja sebagai buruh sopir di Jakarta dan terkena PHK akibat pandemi Covid-19.

Adapun suami dari anaknya di Pekalongan juga bekerja sebagai sopir.

Kecewa, tapi Tetap Mendoakan

Meski kecewa dengan keputusan anak-anaknya yang menempatkan Trimah di panti jompo, sebagai seorang ibu, Trimah tetap mendoakan yang terbaik bagi putra-putrinya.

Doa itu dia panjatkan setiap saat ketika teringat pada buah hatinya.

"Supaya panjang umur, mudah rezeki, dimudahkan segala urusannya," katanya.

Suara Trimah seketika juga bergetar ketika mengucapkan asa di dalam hatinya.

"Mudah-mudahan saja dia (anak-anaknya) masih ingat punya orangtua," tutur Trimah.

Baca juga: Viral Wajah Pelaku Penipuan Berkedok Arisan Online, Korban Capai Puluhan Orang dan Rugi Ratusan Juta

Tak Mau Dijemput

Trimah mengaku sudah betah di tempatnya yang sekarang.

Dia mengaku tidak akan mau meski dijemput oleh anaknya.

"Tidak mau udahan. Di sini saja ada yang merawat daripada disia-siakan," katanya.

Penanggung jawab Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi Rahmat, mengatakan, jumlah penghuni di panti tersebut sebanyak 58 orang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved