KKB Papua
Kontak Tembak di Intan Jaya Papua Disoroti Tokoh Agama: Hentikan Kekerasan dan Buka Dialog
Keuskupan Timika meminta kepada semua pihak di Intan Jaya segera menyelesaikan permasalahan tanpa harus dengan kekerasan. Warga sipil jadi korban.
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Kontak tembak antara aparat keamanan kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan jaya beberapa bulan terakhir, mendapat kecaman dari Keuskupan Timika.
Dari Timika, Pastor Dominikus Dulione Hodo meminta kepada semua pihak di Intan Jaya segera menyelesaikan permasalahan tanpa harus dengan kekerasan.
"Masalah tidak boleh diselesaikan dengan kontak tembak, marilah berdialog untuk menentukan mana yang benar dan salah," ujarnya saat ditemui Tribun-Papua.com, di Timika, Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Mama-mama Papua Jual Noken di Halaman MRP Peringati Hari Budaya

Pastor Dominikus menuturkan dulunya kedamaian, ketentraman dapat ditemukan di Kabupatenn Intan Jaya, namun semuanya sudah sirna.
"Waktu itu situasi di Intan Jaya sangat luar biasa. Terlihat ada damai ada suka cita, kini semua sirna karena adanya konflik OPM dan aparat," ujarnya.
karena itu, Dominikus meminta kepada kedua bela pihak untuk saling menahan diri.
Baca juga: KNPI Papua Diminta Dorong Muscab Setiap Daerah Sebelum Gelar Musda di Wamena
Sebab, aksi itu berakibat jatuhya korban dari kalangan masyarakat sipil.
"Kita bisa banyangkan kalau orang perang di tengah kota. Sehingga situasi saat ini menuntut kami para Imam Projo Keuskupan Timika harus buka suara," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak tewas terkena serpihan peluru dalam aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (26/10/2021).
Selain itu, serpihan peluru juga mengakibatkan satu anak lainnya terluka.
Tak ada tenaga kesehatan di lokasi.

Menurut Kabid Humas Polda Polda papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, satu anak terkena tembakan di bagian punggung. Sedangkan satu anak lainnya meninggal dunia.
Kamal menyebutkan, korban tewas karena tidak adanya tenaga kesehatan di lokasi tersebut. Sehingga korban terlambat mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, TNI luka tembak di perut Sebelumnya di hari yang sama, seorang anggota TNI Serka Asep mengalami luka tembak pada bagian perut setelah terlibat kontak senjata di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Serka Asep kini telah dievakuasi ke Mimika untuk menjalani perawatan. (*)