Peletakan Batu Pertama Gereja Yamo di Puncak Jaya, Bupati Yuni Wonda : Bersyukur

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan peletakan kayu dan batu pertama gedung klasis dan Gereja Yamo di Kampung Yabuni.

Berdasarkan rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com Senin (1/11/2021), pembangunan tempat ibadah tersebut, guna
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam aspek kerohanian.

Peletakan kayu dan batu pertama itu, berlangsung Sabtu (30/10/2021), dan dihadiri lansgung oleh Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, bersama Forkopimda.

Baca juga: Takut Serangan KKB, 1000 Warga Intan Jaya Amankan Diri di Pos TNI-Polri dan Gereja

Dalam kesempatan itu, Yuni mengatakan dahulu klasis induk hanya ada di Mulia, kemudian pemekaran ada di Yamo lalu berkembang menjadi 28 gereja.

"Saya mengambil gambaran bahwa yang menjadi pemimpin besar di Tanah Puncak Jaya adalah kader-kader dari GIDI," katanya.

Dengan demikian, menurutnya ia perlu berpesan kepada seluruh generasi muda, agar lebih meningkatkan pelayanan kepada gereja.

'"Sehingga mereka boleh menyadari dari sikap dan tindakan, harus sesuai dengan firman Tuhan” jelasnya.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang ada di Yamo.

"Melihat kekompakan dan persatuan yang sangat luar biasa, terbukti dari kegiatan hari ini mereka berkumpul menjadi satu," kagumnya.

Baca juga: RSUD Merauke Layani Tes PCR, Tarifnya Rp 300 Ribu

Ia mengaku sangat terharu dengan antusiasme jemaat untuk membangun rumah Tuhan di kampung halamannya, yakni Yabuni.

Ia lalu berkisah, dari sinilah ia kecil hidup bersama dan belum ada gereja.

Pria asli Papua itu, juga menjanjikan akan membangun jembatan baru, nantinya akan menghubungkan Yamo dan Yabuni di Kali Nami atau Kali Jernih.

"Saya juga pekan depan, akan meresmikan Kantor Distrik Yamo," katanya, sambil diikuti tepukan meriah dari jemaat.

Di lain sisi, dalam laporan Ketua Panitia Weliman Enumbi, ia menyampaikan apresiasi dengan derai air mata tanda kesyukuran.