ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pecatan TNI Duel dengan Sopir Mobil Rental di Makassar, Korban Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan

Pecatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Herman (39), terlibat duel dengan seorang sopir mobil rental, Muh Saleh (26), di Kota Makassar.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi penemuan mayat - Pecatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Herman (39), terlibat duel dengan seorang sopir mobil rental, Muh Saleh (26), di Kota Makassar. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pecatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Herman (39), terlibat duel dengan seorang sopir mobil rental, Muh Saleh (26), di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/10/2021).

Dari hasil penyelidikan sementara oleh petugas, perkelahian antara kedua pria itu diduga karena salah paham dan bukan motif perampokan. 

"Herman marah kepada Saleh karena tidak mau diantar ke lokasi tujuan yang dimaksudkan. Belum bisa kita simpulkan, karena Saleh masih di rawat di RS Bhayangkara dan belum bisa diperiksa. Lagian juga ini kasus saksinya hanya mereka berdua," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKP Lando, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Peluru Bersarang di Tubuh, Hasil Otopsi 6 Jenderal dan 1 Perwira TNI Korban G30S 1965 Mengenaskan

Baca juga: Diduga Cemburu, Oknum Bupati di Papua Tikam Istri ke 5 Pakai Pisau

Sementara itu, Saleh terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar karena juga alami luka-luka. 

Jasad di selokan

Kasus itu terungkap setelah warga di sekitar Jalan TMP menemukan jasad Herman yang tergeletak tak bernyawa di selokan.

Polisi yang tiba di lokasi segera meminta Tim Inafis dan dokter kepolisian melakukan penyelidikan.

“Polisi kemudian meminta bantuan dari tim Inafis dan dokter kepolisian untuk melakukan olah TKP dan visum terhadap jenazah Herman,” ujar Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKP Lando, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Pelaku Teror Bom di Bank di Kuningan Ternyata Seorang Ibu 5 Anak, Ngaku Kesal Diminta Uang Terus

Kronologi

Menurut Lando, peristiwa itu berawal saat Saleh mengantar Herman ke Jalan Sultan Alauddin.

Namun di tengah perjalanan, Herman meminta Saleh untuk berbelok ke Jalan TMP.

Tak disangka, Herman lalu menikam Saleh di paha dan dada menggunakan pisau sangkur.

Saleh sempat melawan dan merebut sangkur dari tangan Herman. Saleh kemudian membalas menusukkan sangkur tersebut ke dada Herman yang diketahui pecatan dari TNI Angkatan Udara.

“Saleh kemudian keluar dari mobil dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Saat itu pula, Saleh mendapatkan pertolongan dari warga dan menghubungi Polsek Panakkukang,” jelasnya.

(*)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duel Maut Pecatan TNI dan Sopir Mobil Rental di Makassar, Jasad Korban Ditemukan di Selokan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved