KKB Papua
Ini Sederet Fakta Situasi Intan Jaya: KKB Segera Menyerah, Kalau Tidak Dihantam
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menerangkan situasi wilayah Intan Jaya terpantau aman terkendali.
Sandi berujar, kekerasan yang dilakukan KKB Papua di Intan Jaya tak bisa menyelesaikan masalah, malah justru berakibat dendam dan sakit hati.
“Saya masih menganggap mereka (KKB) saudara-saudara saya karena mereka warga negara Indonesia.
Cuman memang perlu pembinaan. Mereka hanya melakukan tindak pidana yang bisa berakibat menghilangkan nyawa orang,” ungkap Sultan.
Baca juga: Kronologi KKB Papua Baku Tembak dengan TNI-Polri di Intan Jaya, Satu Prajurit Tertembak
5. Blokade Akses KKB Papua
Dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), TNI-Polri mulai melakukan blokade terhadap akses masuk kelompok yang dicap teroris oleh negara di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Hal ini ditegaskan Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Senin (1/11/2021).
Aksi blokade tersebut dilakukan pasca-pembakaran sejumlah kendaraan dan bangunan di kawasan Bandara Sugapa.

“Semua pasukan sudah menutup akses di wilayah Kota Sugapa. Kami sudah mengendalikan kondisi kamtibmas di Sugapa,” kata Sandi.
Diperketatnya pengamanan di titik-titik tertentu, kata Sandi, KKB Papua yang kerap meneror keamanan di wilayah Sugapa sudah hengkang dari daerah tersebut.
“Kalau ada yang masih terlihat, kami hantam (tindak),” tegasnya.
Baca juga: Tutup Akses Masuk KKB ke Intan Jaya, TNI-Polri: Kalau Ada yang Terlihat, Kami Hantam
Disinggung soal total kekuatan TNI-Polri dalam pengamanan di Sugapa, Sandi enggan menyebutnya.
“Ini yang tidak bisa kami kasih tahu. Karena ketika jumlah kekuatan pasukan kami ekspos dan termuat di media, ya selesai sudah, mereka (KKB) bisa baca kekuatan kami, ketahuan sudah,” terang Sandi.
Sekadar diketahui, KKB Papua yang melakukan sejumlah penyerangan di kawasan Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021) tengah diburu tim gabungan TNI-Polri. (*)