ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KPK

Ada Orang Besar Minta Pengawalan Penyidik KPK Dilepas Saat Tangani Kasus

Ada campur tangan 'orang besar' yang langsung meminta Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian melepas pengawalan penyidik saat bertugas.

Tribun-Papua.com/Tribunnews.com
KORUPSI - Ketua KPK Firli Bahuri jamin KPK usut dugaan bisnis tes PCR yang mencatut dua menteri, Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir: Kami Sedang Bekerja. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berkata bahwa pengusutan kasus korupsi tidaklah mudah. 

Beberapa penyidik KPK kerap mendapatkan rintangan saat menangani kasus korupsi di Indonesia.

Firli menyebutkan salah satu rintangannya yakni campur tangan 'orang besar' yang langsung meminta Korps Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian melepas pengawalan penyidik saat bertugas.

Akan tetapi, lanjut polisi jenderal bintang tiga itu, upaya tersebut tidak pernah berhasil.

Baca juga: Jokowi Batal Tanam Jagung di Batas Negara

"Tidak pernah sekalipun saya mendengar anggota Brimob mundur satu langkah apalagi bubar ketika berhadapan dengan orang yang mengaku atau memang mengenal petinggi Polri, atau 'orang besar' lainnya di republik ini, saat diminta untuk melepaskan pengawalan terhadap insan KPK yang tengah bertugas membongkar praktik korupsi," ujar Firli melalui keterangan tertulis, melansir Tribunnews, Senin (15/11/2021).

Firli tidak memerinci 'orang besar' yang dimaksud. 

Namun upaya itu sering terdengar saat penyidik melapor kepadanya.

Tujuannya agar pengamanan penyidik menjadi lemah.

Menurut mantan Kapolda Sumatera Selatan ini, upaya itu tidak pernah berhasil. 

Brimob selalu setia dengan KPK dalam pengawalan penanganan kasus korupsi di Indonesia.

Baca juga: Papua Dinilai Terbaik Sebagai Tuan Rumah Peparnas, Parto: Terima Kasih Bumi Cenderawasih

"Yang ada, tidak sedikit laporan dari insan KPK di lapangan tentang bagaimana solid, tegas dan tegarnya anggota Brimob saat menjadi 'tameng hidup' bagi anggota KPK khususnya yang berada di lapangan," kata Firli.

Firli mengacungi jempol dengan tindakan Brimob itu.

Dia menilai tindakan itu membantu KPK dalam penanganan kasus korupsi di Indonesia.

"Inilah bentuk profesionalisme Brimob sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, dimana ketegasan, keberanian dan keikhlasan luar biasa dalam melaksanakan dan mengemban tugas dimanapun mereka ditempatkan, sangat dirasakan oleh masyarakat termasuk KPK," kata Firli. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Firli Ungkap Ada 'Orang Besar' Minta Lepas Pengawalan Penyidik KPK Saat Menangani Kasus,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved