Bocah Berusia 1 Tahun 7 Bulan Tewas Tertabrak Kereta Batu Bara, Korban Merangkak di Atas Rel
BI, seorang balita berusia 1 tahun 7 bulan tewas tertabrak kereta api batu bara di Lampung Selatan, Rabu (17/11/2021) pagi.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang balita berusia 1 tahun 7 bulan berinisial BI, tewas tertabrak kereta api batu bara di Lampung Selatan.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Dusun Srimulyo, Kelurahan Pemanggilan, Kecamatan Natar, atau di KM 22+6/7 Stasiun Gedung Ratu, pada Rabu (17/11/2021) pagi.
Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakarsih mengatakan, KA batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) 3066a melakukan perjalanan dari Bandar Lampung menuju arah Kotabumi (Lampung Utara) pada pukul 08.12 WIB.
Baca juga: 1 Kapal di Galangan Terbakar dan Sambar 14 Lainnya hingga Hangus, Kerugian Mencapai Rp 45 Miliar
Baca juga: Kapolda Papua Barat Ajak Mahasiswa Buat Sikap Sejak Dini: Boleh Demo Tapi Disertai Solusi
Baca juga: 12 Pelanggaran HAM Belum Terselesaikan, Mahfud MD: Indonesia Lahir Berlandaskan Penghormatan HAM
Masinis KA Babaranjang kemudian membunyikan semboyan (klakson) ketika memasuki Stasiun Gedung Ratu di jalur 2 KA KM 22+6/7.
Namun, di saat bersamaan, korban merangkak di atas jalur tersebut hingga tertabrak kereta.
Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Jaka mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk Jasa Raharja dan Polsek Natar atas peristiwa tersebut.
"Kami mengucapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan," kata Jaka, dalam keterangan tertulis, Rabu.
Jaka berharap dan mengimbau kepada masyarakat di sekitar lokasi jalur kereta untuk mengawasi anak-anak mereka saat bermain di dekat rel kereta api.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Merangkak hingga ke Rel KA, Bayi 1 Tahun 7 Bulan Tewas Tertabrak Kereta Batu Bara