ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Illegal Logging

Komplotan "Anak Jenderal" Mafia Illegal Logging Dilumpuhkan di Riau

Komplotan mafia illegal logging (pembalakan liar) pimpinan Mat Ari alias anak jenderal kini tak berkutut.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Polda Riau berhasil membongkar aktivitas illegal logging di wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang diduga kuat dilakukan komplotan Mat Ari alias Anak Jenderal. Barang bukti kayu kurang lebih 10 ton jenis rimba campuran. 

Penangkapan Anak Jenderal Dibantu Personel Brimob

Lanjut dia, komplotan mafia kayu yang dipimpin pelaku bernama Mat Ari alias anak Jenderal itu ditangkap oleh tim gabungan yang turut di-back up personel Brimob.

Operasi penangkapan itu setelah sehari sebelumnya dilakukan patroli udara dan menemukan aktivitas perambah hutan di beberapa lokasi sesuai titik koordinat.

"Ini komplotan pimpinannya Mat Ari alias Anak Jenderal. Itu adalah lokasi yang kemarin saya lihat dari atas (patroli udara), kayu illegal logging dihanyutkan ke sungai oleh kelompok Mat Ari alias Anak Jenderal ini,” urai Kapolda Riau.

Irjen Agung memastikan, pihaknya akan menindak tegas pelaku perambahan hutan.

Penindakan tidak hanya sampai ke pekerja, tapi ia memastikan akan menelusuri sampai ke pemodal.

Baca juga: Sebanyak 12.000 Kok Disiapkan untuk Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021

Perambahan Hutan Pintu Awal Terjadinya Kerusakan Lingkungan di Riau

Sebelumnya, Agung mengatakan perambahan hutan menjadi pintu awal terjadinya kerusakan lingkungan di Riau.

Hutan dirusak lewat skema penebangan liar.

Setelah dijarah kayunya, hutan asri itu kemudian mulai mengering dan mulai dibakar pada musim kemarau.

Tidak sampai 2-3 tahun, hutan itu dibakar dan berubah menjadi perkebunan yang digarap para pelaku secara ilegal dengan ditanami sawit.

Baca juga: UMP 2022 Naik Hanya Rp 40.000, Akan Ada Mogok Nasional

Muaranya hutan lindung, kawasan Suaka Margasatwa di Giam Siak Kecil dan Kerumutan itu kemudian menjadi perkebunan.

"Maka kita cegah dengan menjaga agar tidak ada lagi aktivitas perambahan hutan, illegal logging dan sebagainya," ucap Jenderal polisi bintang dua itu.

Di lokasi Giam Siak Kecil, terlihat hutan yang tadinya hijau rimbun telah dijarah para pelaku illegal logging.

Kayu-kayu alam itu ditebang dan diangkut lewat perairan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved