ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Persipura

Desakan Copot Jacksen F Tiago dari Persipura Semakin Mengemuka

Faried Irawan selaku koordinator Fans Persipura Bersatu menyatakan sudah tak percaya lagi dengan ramuan Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu.

Instagram @persipurapapua1963
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, saat memimpin latihan tim di Stadion Mandala, Jayapura. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kekalahan Persipura ke-sembilan kalinya menjadi sorotan publik, hingga menimbulkan desakan bagi manajemen untuk mengganti sang pelatih Jacksen F Tiago.

Persipura baru saja ditaklukkan Borneo Fc Samarinda dengan skor tipis 1-0 pada Kamis (18/11/2021) malam WIB, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY.

Bahkan, gol tersebut merupakan andil dari mantan kapten tim Persipura yaitu Boaz Solossa.

Gol dari Borneo tercipta pada menit ke 70. Gol tersebut bermula saat memasuki menit ke 69, Boaz Solossa dimasukkan untuk menggantikan Wawan Febrianto.

Baru satu menit dimainkan, Boaz Solossa langsung memberikan angin segar.

Umpan Boaz Solossa yang menyisir di sisi kanan lapangan berhasil disambut Torres.

Baca juga: Bonus Atlet PON Papua Total Rp 457 Miliar Diserahkan Sabtu Besok, Pajak Ditanggung Pemerintah

Dengan aksi sambil menjatuhkan badan, tendangan dari Torres berhasil menggetarkan jala gawang Persipura Jayapura.

Dengan kekalahan tersebut, Mutiara Hitam julukan Persipura masih tetap berada di zona degradasi.

Melihat hal tersebut, sejumlah suporter pun menginginkan sang pelatih Jacksen F Tiago untuk menanggalkan jabatannya.

Faried Irawan selaku koordinator Fans Persipura Bersatu menyatakan sudah tak percaya lagi dengan ramuan Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu diatas lapangan.

 “Sudah tak ada kesempatan lagi, semua sudah terbukti saat ini Jacksen tidak bisa melatih Persipura,” ujar pria dengan sapaan Wantex itu.

Baca juga: Ketika DN Aidit Ditembak Kolonel Jasir di Boyolali, Serajah G30S PKI Semakin Kabur

Pihaknya menekan sang pelatih untuk tak lagi mencari alasan atas seluruh kekalahan Persipura.

 “Jacksen jangan mencari kambing hitam, itu semua adalah pemain pilihannya sehingga dia harus bertanggung jawab,” tegas Mantan Ketua Umum Persipura Mania itu.

Dari tuntan tersebut, siapa sih pelatih yang cocok untuk menggantikan sang juru taktik dari Brasil tersebut?

Angel tentu menjadi pilihan tepat bagi Persipura.

Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera, saat memberikan komentar menjelang laga timnya melawan Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2019.
Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera, saat memberikan komentar menjelang laga timnya melawan Persib Bandung pada pekan keenam Liga 1 2019. (PERSIB.CO.ID)

Sang pelatih saat ini dikabarkan tak memiliki klub pasca-dilepas Persiba Balikpapan.

Evaluasi hasil pertandingan pertama, diduga menjadi penyebab manajemen tak lagi memperpanjang kontrak dengan pria asal Argentina ini.

Usai kepergian Alfredo Vera, saat ini tim diasuh oleh Fakhri Husaini. Bersama dengan pelatih asal Bontang tersebut para pemain menjalani latihan di Stadion Batakan.

Baca juga: Tolak Dikatakan Emosional Saat Kalahkan Persipura, Boaz Solossa: Ini Profesional

Sekadar diketahui, Angel Alfredo Vera adalah pelatih berkebangsaan Argentina. Sang pelatih pun pernah melatih Persipura pada medio 2016.

Di mana kalau itu, kompetisi yang digelar ialah Indonesia Soccer Championship A.

Alfredo Vera menggantikan Jafri Sastra sebagai pelatih kepala Persipura Jayapura.

Ia dipercaya membangkitkan kembali tim setelah di bawah asuhan Jafri Sastra berada di papan bawah.

Pada awalnya, ia dianggap tidak layak melatih tim tersebut.

Pertandingan pertamanya saat itu adalah melawan Bhayangkara FC. Di mana, Persipura menang dengan skor 2-1.

Setelah itu, pada pertandingan berikutnya Persipura berhasil mendapatkan kemenangan berturut-turut menghadapi Mitra Kukar dan Persegres Gresik.

Baca juga: ANALISIS: Masa Depan Jacksen F Tiago di Persipura Tinggal Hitung Jam, Ada Nama Alfredo Vera

Pada akhir musim, Persipura hanya mengalami dua kekalahan dalam 21 pertandingan dibandingkan dengan empat kekalahan dalam 14 pertandingan di bawah Jafri Sastra.

Alfredo juga berhasil membawa Persipura menjuarai kompetisi tersebut, dan menempatkan Persipura sebagai klub peraih juara terbanyak di kompetisi kasta tertinggi tanah air yaitu lima kali mengangkat trofi.

Keberhasilan Persipura tersebut tak lepas dari kemampuannya berkomunikasi dengan pemain dan melihat potensi bakat pemain.

Ia berhasil menggunakan formasi 4-3-3 yang mengandalkan dua sayap, Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol kala itu. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved