ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

KKB Klaim Tembak Mati 4 TNI-Polri, Kapendam Reza: Tak Ada Korban Jiwa

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, mengatakan dalam kontak senjata tersebut, lima anggota TNI/Polri tertembak. Empat di antaranya disebutkan tewas.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
ILUSTRASI – Dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), TNI-Polri mulai melakukan blokade terhadap akses masuk kelompok yang dicap teroris oleh negara di Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

Sementara itu, situasi Kabupaten Intan Jaya, Papua, saat ini masih tak aman karena kebrutalan KKB Papua.

Terbaru, seorang warga sipil terluka karena terkena tembakan.

Hal itu dibenarkan oleh Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro.

Taufan menyebut adanya seorang warga sipil mengalami luka tembak.

"Memang benar ada seorang wanita yakni Agustinus Hondali (24 tahun) mengalami luka tembak," kata Brigjen Taufan, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Dilepas Persipura, Jacksen F Tiago Merapat ke Persis Solo?

Dijelaskankannya, penembakan terjadi di jalan atau lokasi yang memang rawan gangguan Kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Namun demikian, Taufan mengatakan bahwa dugaan sementara, korban bukan ditembak tetapi terkena tembakan.

"Kami masih menelusuri tembakan itu dari pihak mana," imbuhnya.

Adapun korban, lanjut Taufan, sedang dalam proses evakuasi oleh anggota agar mendapat penanganan medis.

Untuk diketahui, insiden penembakan di Kabupaten Intan Jaya, tidak hanya terjadi kali ini saja.

Ilustrasi korban kebrutalan KKB Papua. Lagi-lagi Warga Sipil Jadi Korban Kebrutalan KKB Papua di Nduga.
Ilustrasi korban kebrutalan KKB Papua. Lagi-lagi Warga Sipil Jadi Korban Kebrutalan KKB Papua di Nduga. (Indrayadi TH)

Diketahui, situasi Intan Jaya saat ini memang masih rawan. Sering terjadi baku tembak antara KKB Papua dan TNI-Polri.

Sebelumnya, seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tewas dan dua anggota Satgas Nemangkawi terluka dalam kontak senjata di Distrik Sugapa, Jumat (5/11/2021).   

Kontak senjata antara TNI-Polri itu dipicu dugaan adanya bantuan logistik untuk KKB Papua di wilayah Intan Jaya. 

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan,  pada Jumat (5/11/2021) pukul 08.38 WIT, personil gabungan memantau di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu.

Baca juga: Batas Wilayah Jayawijaya dan Lanny Jaya Sudah Tidak Dipersolakan 

Sejam setelahnya atau pukul 09.55 WIT, personil gabungan TNI-Polri melihat 10 orang yang memegang senjata api laras panjang di sekitar Kali Wabu tersebut ditemui seseorang yang diduga memberikan dorongan logistik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved