ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Brigjen Izak Siagakan Prajuritnya di Yahukimo, Pasukan Dipertebal Tumpas Tendius Gwijangge Cs

Pihaknya akan mengambil langkah penebalan pasukan di daerah itu, pascaserangan KKB yang menewaskan Sertu Ari Baskoro di Distrik Suru-suru, pekan lalu.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Dok Humas Polda Papua
Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Danrem 172 Praja Wira Yakti Brigjen TNI Izak Pangemanan memerintahkan anggotanya di Yahukimo untuk tetap siaga mengantisipasi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pihaknya akan mengambil langkah penebalan pasukan di daerah itu, pascaserangan KKB yang menewaskan Sertu Ari Baskoro di Distrik Suru-suru, pekan lalu.

"Kita perkuat pasukan di sana, dimana ada terjadi aksi tersebut kita sudah siap hadapi mereka," kata Danrem dihubungi Tribun-Papua.com, Selasa (23/11/2021).

Izak mengatakan, pembangunan Koramil Suru-suru sudah selesai 100 persen, tinggal peresmian saja.

"Jadi tinggal menunggu perintah untuk diresmikan, kemudian masih menunggu administrasi dan langsung diresmikan," jelasnya.

Baca juga: Kontak Tembak 6 Jam, Tendius Gwijangge Gembong KKB Papua yang Tewaskan Sertu Ari di Yahukimo

Lebih lanjut, kata dia sebelum menjadi Koramil yang resmi berdiri masih diisi aparat BKO teritorial.

Diketahui, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang markas Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw menyatakan, pelaku penyerangan ialah KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

Aksi jelang HUT OPM

Melansir Kompas.com, aksi penyerangan tersebut sengaja dilakukan menjelang ulang tahun Papua Merdeka.

Menurut Irreuw, pihaknya sudah mendapatkan informasi KKB akan melakukan penyerangan terhadap kodim dan pos-pos TNI.

Dengan demikian, personel diminta meningkatkan patroli dan kewaspadaan.

Baca juga: Mengenang Alfredo Vera dan Eksodus Pemain Persipura Medio 2016, Kini Dipanggil Pulang

"Aksi itu diduga dilakukan jelang 1 Desember 2021, yang dijadikan sebagai ulang tahun Papua Merdeka," katanya pada Minggu (21/11/2021).

Baku tembak 6 jam

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved