Papua Terkini
Bupati Puncak Willem Wandik Tegaskan Penyaluran Beasiswa Bukan Ajang Bagi-bagi Uang
Willem Wandik, menegaskan penyaluran beasiswa kepada mahasiswa asal Kabupaten Puncak, bukan ajang bagi- bagi uang dari Pemerintah Daerah.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bupati Puncak Willem Wandik, menegaskan penyaluran beasiswa kepada mahasiswa asal Kabupaten Puncak, bukan ajang bagi- bagi uang dari Pemerintah Daerah kepada mahasiswa.
Hal itu disampaikannya, saat membawa materi dalam musyawarah besar Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak (KMPP) se-Jayapura, di Perumnas 1 Waena, Kota Jayapura, Papua Selasa, (30/11/2021).
Baca juga: 7 Pengibar Bendera Bintang Kejora di Samping Polda Papua Diperiksa
"Beasiswa disalurkan bukan untuk dipakai foya-foya, tetapi harus juga diikuti dengan sistem pertanggungjawaban oleh mahasiswa, kepada Pemerintah Daerah secara akuntabel, terutama data kuliah," jelasnya.
Dikatakannya, selama ini Pemda mengirim beasiswa langsung ke rekening mahasiswa, sehingga ada kesan dari mahasiswa, bahwa dana beasiswa itu hanya bagi-bagi uang, dan mahasiswa asal kuliah saja.
"Waktu lama di kampus, padahal mahasiswa harus tahu ini uang negara, harus ada pertanggungjawaban yang baik dari mahasiswa kepada pemerintah daerah," sambungnya.
Baca juga: HUT OPM, Tujuh Mahasiswa Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Samping Polda Papua
Pertanggungjawaban yang dimaksud ialah, terkait data semester, data nilai, data kampus tempat kuliah, termasuk data penduduk yang menyatakan mahasiswa tersebut benar-benar asal dari Kabupaten Puncak.
"Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Puncak dalam penyaluran beasiswa saat ini, Pemda Puncak akan menggunakan aplikasi penyaluran beasiswa berbasis elektornik," katanya.
Hal ini hanya untuk membantu mahasiswa, untuk mengontrol apakah benar kuliah, kapan selesai, dan akan transfer biaya kuliah langsung ke kampus, Sistem tersebut, sementara sedang disosialisasikan juga.
Lanjut Bupati, apalagi saat ini, sistem penyaluran dana otonomi khusus periode kedua, akan langsung ditransfer ke pemerintah Kabupaten dan Kota.
Baca juga: AKBP Untung Sangaji Geram dengan HUT OPM: Silahkan Pergi ke Istana Presiden disana Ada Pemimpin Kita
"Ini tentu menjadi angin segar juga bagi mahasiswa, sebab Pemerintah akan menyalurkan beasiswa tepat waktu," sambungnya.
Dimaksudkannya, dengan adanya beasiswa ini, untuk meringankan biaya kuliah, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kami akan bertanggungjawab kepada beasiswa mahasiswa, dan mereka juga harus bertanggungjawab soal data kepada kami, "tambahnya.
Baca juga: Komandan Operasi KKB, Pembantai Dua Prajurit TNI Asal Makassar di Papua Diterbangkan ke Jayapura
Untuk diketahui, sejak menjabat Bupati 2013 lalu, Willem Wandik mengatakan program unggulan dirinya adalah menciptakan masyarakat Puncak yang cerdas.
Sehingga dalam setahun saja anggaran yang diberikan untuk beasiswa mencapai Rp 20 Miliar dari APBD Puncak.(*)