ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Kemendagri: Inovasi Selesaikan Masalah Pemerintahan dan Keuangan

Seluruh permasalahan pelayanan buruk dibidang keuangan daerah khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang solusinya adalah inovasi.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Plh Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kepala Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) A Fatoni. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Seluruh permasalahan pelayanan buruk dibidang keuangan daerah khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang solusinya adalah inovasi.

Hal ini dikatakan Pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kepala Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) A Fatoni.

"Ada masyarakat yang malas bayar bagimana dilakukan inovasi untuk menjawab masalah itu. Harus menjadikan setiap permasalahan yang ada," kata Fatoni kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, Selasa (21/12/2021) siang.

Baca juga: YPMAK Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Amungme dan Kamoro

Bagi dia, inovasi harus menjadi budaya. Harus ada kebijakan bupati untuk memaksa setiap OPD untuk melakukan inovasi.

Harus ada kewajiban untuk melakukan inovasi. Harus menjadi komitmen, Perlu penyamaan persepsi.

Selanjutnya, inovasi harus menjadi bahan evaluasi untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah. OPD yang punya inovasi akan diberikan penghargaan.

"Perlu ada koordinasi, dengan Pemerintah Pusat, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua. Koordinasi terkait inovasi-inovasi yang bisa dilakukan," ujarnya.

Lalu, melakukan branding dan marketing, orang lain bisa tahu, daerah lain bisa tahu. Perlu dilakukan kompetisi antar kepala sekolah atau antar kepala sekolah.

"Kolaborasi bekerja sama aktor-aktor inovasi ada media, dan masyarakat. Kedelapan dan ketujuh, perlu melakukan manajemen. Perlu menjaga keberlanjutan, abdate perubahan," katanya.

Baca juga: Tindakan Tak Terpuji Dilakukan Patrick Wanggai, Pamerkan Alat Kelamin

Dia mengatakan perlu membangun tempat-tempat kolaborasi. Inovasi perlu menjadi indikator bersama. Perlu membangun ekosistem inovasi perlu disiapkan penganggaran.

"Perlu dibuatkan Perda untuk melakukan inovasi daerah. Dari sisi manajemen bisa menjadikan sistem karir seperti ini akan kelihatan, dan kompetensi. Dari institusi tentunya meningkatkan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD)," ujarnya.

Baca juga: Jangan Bermimpi, Persipura Bantah Dekati Victor Igbonefo

Strategi peningkatan inovasi, kata dia, perlu dilakukan perubahan mainset para birokrasi ini harus dirubah. Bahwa inovasi itu harus diubah dan dilakukan disemua bidang.

"Proyek perubahan menjadi inovasi. Membuat pamong inovasi ada admin disetiap OPD yang ada.Selanjutnya, mendorong kompetisi dengan memberikan reward (penghargaan), membuat klink inovasi atau kafe inovasi," katanya.

"Jadi, mau tidak mau tau kita harus lakukan inovasi dan akan dibuktikan dengan 16 indikator, dan variabelnya," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan inovasi itu bisa meningkatkan kinerja pemerintahan di Kabupaten Pegunungan Bintang agar maju. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved