Wisata Papua
Optimis Ekowisata Mangrove Datangkan Benefit
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura optimis pembukaan ekowisata mangrove pertama di ibu kota Provinsi Papua, akan datangkan manfaat atau benefit.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura optimis pembukaan ekowisata mangrove pertama di ibu kota Provinsi Papua, akan datangkan manfaat atau benefit bagi warga lokal.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara kepada Tribun-Papua.com Rabu (22/12/2021).
"Kami Dinas Pariwisata melalui program-program yang kami punya, optimis yah pengembangan destinasi wisata dapat menjadi benefit bagi masyarakat sekitar, khususnya ekowisata Mangrove," katanya.
Baca juga: Dispar Kota Jayapura Dorong Ekowisata Mangrove Hamadi untuk Tingkatkan PAD
Menurutnya, Ekowisata Mangrove Pantai Hamadi merupakan salah satu jenis wisata yang beda dan unik, karena objek utamanya ialah Mangrove.
"Untuk itu dalam pengembangannya ke depan, kami yakin akan banyak orang berkunjung, sehingga kami masih memikirkan pengelolaannya untuk pemasaran, paket wisata, dan sebagainya," tambahnya.

Dikatakan Erid, kalau berbicara soal ekowisata bagaimana bisa mengemas suatu destinasi wisata yang ramah lingkungan, mulai dari tempatnya, pengunjung, petugas di objek wisata itu, ataupun aktivitas wisatanya.
"Saya harap masyarakat ataupun wisatawan yang hadir dapat menjaga kebersihan, tidak buang sampah sembarangan," katanya.
Dengan adanya Ekowisata Mangrove, disebutkan Erid, akan mendatangkan manfaat mulai dari sumber pekerjaan baru, wadah masyarakat untuk berjualan, hingga ruang rekreasi baru.
Baca juga: Intip Ekowisata Mangrove Pertama di Kota Jayapura
"Fokus utama adanya Ekowisata Mangrove ini tentunya, dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan juga membantu meningkatkan PAD Kota Jayapura dari sektor pariwisata," harapnya.
Saat ini, pihaknya telah berhasil membangun jembatan jerambah sebagai fadilitas penunjang Ekowisata Mangrove, yang dikatakannya pendanaannya bersumber dari DAK fisik Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf.
"Kita buat program ini sesuai dengan renstra Dinas Pariwisata Kota Jayapura, yang mengacu pada visi dan misi Pemkot," katanya.
Baca juga: Taman Wisata Mangrove Pertama di Papua, Turis Bisa Menikmati Panorama Alam hingga Banyak Spot Foto
Saat itu, pihaknya mengajukan usulan kepada Kemenparekraf untuk dibuatkan Kawasan Ekowisata Mangrove dan disetujui.
"Kami akan sediakan spot-spot foto, wisata mancing, edukasi mangrove untuk penelitian, dan ini merupakan daya tarik wisata baru di Jayapura," sambungnya.
Pihaknya berharap dengan adanya Ekowisata Mangrove, masyarakat setempat dapat terlibat aktif serta meningkatkan perekonomian warga. (*)