Info Tolikara
Mahasiswa dan Pelajar Desak Pemkab Tolikara Segera Cairkan Dana Pemondokan
Pemkab Tolikara melalui Dinas Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) harus memberikan kejelasan terkait keterlambatan pencairan dana.
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Tolikara (HMPT) Kota Studi Jayapura mendesak Pemerintah Kabupaten Tolikara segera mencairkan dana pemondokan.
Tuntutan in disampaikan dalam jumpa pers di halaman Asrama Putra Tolikara, Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (26/8/2025).
Sekretaris I HMPT, Kriston Biniluk, menegaskan Pemkab Tolikara melalui Dinas Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) harus memberikan kejelasan terkait keterlambatan pencairan dana.
Baca juga: 27 Distrik Baru di Tolikara Disahkan, Bupati Wandik: Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat
“Kami mahasiswa dan pelajar Tolikara di Jayapura tinggal di asrama putra maupun putri, namun banyak fasilitas yang tidak memadai. Karena itu, kami dengan tegas meminta Pemkab Tolikara segera menyalurkan dana pemondokan tahun ini,” ujar Kriston.
Sementara itu, Ketua Asrama Putra Tolikara, Eiton W. Yikwa, menuturkan bahwa dana pemondokan sangat vital karena digunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari penghuni asrama, termasuk pembayaran listrik.
“Dana pemondokan bukan hanya soal bantuan, tapi kebutuhan mendesak kami di asrama. Kami pakai dana itu untuk bayar tunggakan listrik, makan dan minum. Kalau PLN sampai putuskan listrik, Kabag Ekbang yang harus bertanggung jawab,” tegas Eiton.
Menurutnya, mahasiswa Tolikara sebelumnya rutin menerima dana tersebut sejak masa kepemimpinan Bupati John Tabo, Usman Wanimbo hingga Pj. Bupati.
Namun, pada tahun anggaran 2025 ini, dana tersebut tiba-tiba dihentikan tanpa alasan jelas.
“Sejak dulu dana pemondokan selalu ada, tapi tahun ini dihilangkan begitu saja. Kami heran, apa alasan sebenarnya? Ini harus segera dijawab dan direalisasikan,” ujarnya.
Baca juga: Mantan Bupati Tolikara Dihadirkan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Rp1,8 Miliar
Mahasiswa juga mendesak agar Kabag Ekbang Tolikara datang langsung meninjau kondisi Asrama Putra dan Putri di Jayapura, untuk melihat langsung masalah yang dihadapi mahasiswa.
“Kami minta Kabag Ekbang jangan hanya diam di Tolikara. Silakan datang ke asrama dan lihat sendiri kondisi kami. Tunggakan listrik makin hari makin membengkak, kami benar-benar kesulitan,” ujar Eiton.
Ia menegaskan, mahasiswa meminta agar nilai dana pemodokan tidak dikurangi dari jumlah yang pernah diterima pada tahun-tahun sebelumnya.
“Nilai pemodokan jangan dikurangi, harus sama seperti sebelumnya. Kami minta realisasi segera, jangan ditunda terlalu lama,” pungkasnya. (*)
| Tokoh Intelektual Tolikara Harap OPD Susun RPJMD Susun Sesuai Visi Misi Bupati Willem Wandik |
|
|---|
| 27 Distrik Baru di Tolikara Disahkan, Bupati Wandik: Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat |
|
|---|
| Tolikara Umumkan Pemekaran Tiga Distrik Baru |
|
|---|
| Ketua Komisi B DPRD Tolikara Apresiasi Kinerja Dinas Pangan: 'Tingkatkan Pasokan' |
|
|---|
| Bupati Tolikara Perpanjang Kemitraan Hukum dengan Kejaksaan Jayawijaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/RASA-Himpunan-Mahasiswa-dan-Pelajar-Tolika.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.