Balita di Demak Dibunuh Gara-gara Lihat Ayahnya Dikeroyok, Pelaku Takut Korban Bisa Jadi Saksi
Empat pelaku penculikan dan pembunuhan RDW, bayi dua tahun asal Demak, Jawa Barat, telah diringkus polisi.
Selain itu, mereka mencurigai Farid karena sempat mengobrol dengan polisi dan timbul pikiran bahwa Farid akan melaporkan para pelaku ke polisi karena ia curiga para pelaku memproduksi uang palsu.
Sementara ini polisi masih menyelidiki hal-hal terkait uang palsu tersebut.
“Semenjak dua minggu satu keluarga ini datang ke Demak dan dibiayai kontrakan, pelaku dan keluarganya mengalami ini sakit," ujar AKBP Budi.
“Jadi merasa sakit hati karena dia sudah memberikan kontrakan untuk menginap, selanjutnya juga diajak jalan-jalan untuk berziarah, namun malah keluarga daripada pelaku ini disakiti dengan menggunakan ilmu hitam."
Baca juga: Culik dan Bunuh Balita di Demak, Pelaku Sebut Bukan Rencana Awalnya: Aslinya Nggak Tega
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah bantal biru, satu buah sarung kotak kotak coklat, satu batang kayu balok sepanjang 60 sentimeter, satu unit mobil Avanza silver nomor polisi H 1604 PE, sebuah pisau, satu buah kaos lengan pendek, celana pendek biru, serta satu buah jaket abu-abu.
Pelaku diancam Pasal 340 KUHP subsider Pasal 170 ayat (2) KUHP atau Pasal 80 ayat (3) Jo pasal 76 C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.
Sementara itu, akibat pengeroyokan, ayah korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan wajah.
Ayah korban dilarikan ke RS Fatimah namun akhirnya dirujuk ke RSUD Sunan Kalijaga Demak.
(TribunWow.com)
Berita Daerah Lainnya