ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seorang Pria Keliling Minta Sumbangan untuk Ponpes di Kebumen, saat Ditelusuri Warga Ternyata Bohong

Seorang pria bernama Mahmudi (33) itu diamankan warga saat meminta sumbangan di Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.

(KOMPAS.COM/DOK POLRES KEBUMEN)
Mediasi kasus pencatutan nama untuk meminta sumbangan di Ponpes Al Kahfi, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (30/12/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria bernama Mahmudi (33) itu diamankan warga saat meminta sumbangan di Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, Senin (27/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Warga asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ini ketahuan meminta sumbangan dengan mencatut nama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kahfi Kebumen, Jawa Tengah.

Kapolsek Kuwarasan Iptu Sujatno menjelaskan, perbuatan pelaku terbongkar setelah warga memeriksa kebenaran permintaan sumbangan tersebut ke Ponpes Al Kahfi.

Baca juga: Viral Video Pemilik Mobil Ngamuk setelah Ditabrak Pemotor yang Ugal-ugalan, Warga Ikut Emosi

"Berawal dari kecurigaan warga selanjutnya mengecek ke Ponpes Al Kahfi, ternyata pihak ponpes tidak pernah minta sumbangan kepada warga," kata Sujanto kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Merasa dirugikan, Ponpes Al Kahfi lantas melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Mahmudi kepada polisi.

"Setelah mengamankan terlapor, warga melaporkan ke kami. Selanjutnya kasus ini di selesaikan secara hukum, melalui jalur restorasi justice," jelas Sujanto.

Kepada polisi, pelaku mengaku mencatut nama ponpes tersebut agar lebih mudah mendapatkan sumbangan.

Terbukti hanya dalam hitungan jam, Mahmudi bisa mendapatkan uang sumbangan hingga Rp 400.000.

Penasihat hukum Mahmudi, Abdul Waid mengatakan, kliennya sebenarnya adalah suruhan salah satu Ponpes di Jawa Timur untuk melakukan penggalangan dana sumbangan dari masyarakat.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Maybrat Kembali ke Rumah Pasca 4 Bulan Penyerangan Posramil Kisor

Baca juga: Perkara Utang Rp 100 Ribu, Driver Ojol di Bekasi Duel dan Bacok Teman hingga Tewas

Selanjutnya atas berbagai pertimbangan, Popes Al Kahfi mencabut laporan karena niat awal pelaku memang menggalang dana untuk salah satu ponpes di Jawa Timur.

Sementara itu, perwakilan Ponpes Al Kahfi Gus Lukman meminta masyarakat untuk selalu waspada jika ada yang mengatasnamakan ponpesnya.

"Ini juga perintah dari Abah Kyai (Pengasuh Ponpes Al Kahfi, Gus Afifuddin Chanif Al Hasani), kasus ini untuk diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Gus Lukman.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catut Nama Ponpes di Kebumen untuk Minta Sumbangan, Pria Asal Sumenep Ditangkap Warga"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved