ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Reka Adegan 20 Menit Mencekam, 3 Oknum TNI Buang Tubuh Salsa dan Handi ke Sungai dari Atas Jembatan

Kasus tabrak lari dua remaja di Nagreg, Jawa Barat menjalani reka adegan yang diperankan oleh para tersangka, tiga anggota TNI AD.

((Tribunjabar.id)
Rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kasus tabrak lari dua remaja di Nagreg, Jawa Barat menjalani reka adegan yang diperankan oleh para tersangka, tiga anggota TNI AD.

Pada Senin (3/1/2022) lalu, tiga anggota TNI AD menjalani rekonstruksi di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Ketiganya memakai pakaian tahanan berwarna kuning dan sandal jepit, ketiga tersangka memperagakan adegan dalam pengawalan ketat tentara.

Baca juga: Mantan Kepsek di Batam Korupsi Dana BOS Rp 830 Juta, Dipakai Berlibur Keluarga dan Guru ke Malaysia

Baca juga: Di Depan Warga, Pemuda di Medan Duel dan Tusuk Temannya hingga Tewas

Rekonstruksi atau reka ulang dilakukan oleh Penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).

Proses rekonstruksi dimulai pukul 14.05 WIB dengan durasi kurang lebih 20 menit atau berakhir pada pukul 14.25 WIB.

"Ada beberapa adegan yang diperagakan tapi TKP-nya berada di jembatan Menganti ini."

"Saya tidak bisa memberikan jawaban lengkap karena ada yang lebih berwenang melakukan pengembangan dan penyelidikan," ujar Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Chandra saat dikonfirmasi tekait reka ulang tersebut.

Ketiga oknum anggota TNI-AD yang melakukan rekonstruksi adalah Kolonel Inf Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, Koptu Achmad Sholeh.

Sementara korban, digantikan alat peraga berupa dua boneka.

Dalam kejadian tersebut, korban diketahui remaja bernama Handi Saputra (16), warga RT 03 RW 01 Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Protes Sidang 6 Tersangka Penyerangan Posramil Kisor, Kuasa Hukum: Pemindahan ke Makassar Senyap

Baca juga: Kapolda Serah Terima 5 Pejabat Utama Polda Papua

Korba lain adalah Salsabila (14), warga RT 02 RW 07 Tegalane, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Dalam adegan tersebut, penyidik juga menghadirkan barang bukti berupa mobil Izusu Phanter bernomor polisi B 300 Q warna hitam.

Diberitakan sebelumnya, dua remaja berboncengan sepeda motor menjadi korban tabrakan sebuah di Nagreg, Jawa Barat, 8 Desember 2021.

Namun, kedua korban kemudian dilaporkan hilang oleh keluarga.

Baca juga: Viral Video Bahar Bin Smith Cekcok dengan Anggota TNI, Bawa Nama Jenderal TNI Dudung

Sementara, pada 11 Desember 2021, warga di aliran Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap menemukan dua mayat remaja tanpa identitas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved