ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

TImnas Indonesia

Dua Pemain Ini Sudah Lengkapi Berkas Naturalisasi, Segera Perkuat Timnas Indonesia

PSSI memberikan kabar baik terkait proses dua pemain yang akan dinaturalisasi menjadi pemain timnas Indonesia yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Ri
Istimewa
Pemain Liverpool, Sadio Mane (kanan), berduel dengan pemain Swansea City, Jordi Amat (Dok Istimewa) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendi

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURAPSSI memberikan kabar baik terkait proses dua pemain yang akan dinaturalisasi menjadi pemain timnas Indonesia yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani yang diberi wewenang untuk memproses naturalisasi pemain mengungkapkan bahwa dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah lengkap.

Baca juga: Timnas Indonesia Bakal Jajal Bangladesh 2 Kali, Liga 1 Kembali Libur

Pada dasarnya pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta empat pemain untuk diproses naturalisasinya.

Empat pemain tersebut yakni Sandy Wals, Jordi Amat, Mess Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen yang memiliki darah keturunan Indonesia.

Namun, dari empat pemain tersebut baru dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat saja yang sudah lengkap.

Hasani bahkan mengatakan bahwa mereka saat ini dalam proses dengan PSSI.

Baca juga: KNPB Desak Pihak Yang Bertikai di Jayawijaya Agar Selesaikan Secara Damai

“Untuk yang dua Jordi sama Sandy Wals sudah on progress antara mereka dengan PSSI lagi kontak-kotakan seperti itu,” ujar Hasani Abdulgani dikutip Tribun-Papua.com dari laman Bolasport.com.

“Kalau untuk yang dua lagi kami lagi menunggu dokumen mereka,” ucapnya.

Hasani memastikan bahwa untuk dokumen Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers masih dalam proses.

Menurutnya, saat dalam proses naturalisasi pihaknya tak boleh terlalu buru-buru.

Apabila pemain diyakini dalam masa proses maka menurutnya PSSI harus menunggu untuk itu.

Baca juga: Makan Konate: Kami Harus Tangani Persipura Dengan Cara Yang Tepat

Hasani menilai itu menjadi pilihan terbaik untuk PSSI.

Ia juga tak lupa menegaskan bahwa PSSI sampai saat ini memang tetap berkomunikasi kedua pemain.

Hanya saja mereka tak bisa buru-buru dan komunikasi dengan agennya pun terus dilanjutkan.

Maka untuk itu dinilai tanpa masalah dan PSSI harus menunggu hingga ada kabar terbaru.

Baca juga: Ikuti Jejak Orang Tua, Kini Irjen Mathius Fakhiri Lampaui Pangkat Sang Ayah

“Kalau saya kan fungsinya dengan para pemain melalui agensinya supaya lancar. Jadi kalau menunggu, ya kami harus tetap menunggu hingga dokumennya diberikan,” kata Hasani.

Lebih lanjut, terkait untuk dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat memang sudah lengkap menurut Hasani.

Bahkan dari PSSI nantinya tinggal direkomendasikan saja ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Rekomendasi ini dilakukan agar Kemenpora memberikan keduanya status Warga Negara Indonesia (WNI).

Baca juga: Sosok Letkol di Balik Sang Jenderal Polisi Asal Mappi Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhir

“Lengkap menurut kami, nanti waktu kita ajukan ke kemenpora mungkin ada yang kurang lagi kan kita mesti minta lagi,” kata Hasani.

“Saya tidak tahu, saya tidak punya pengalaman, mudah-mudahan sudah lengkap ya, sudah akte kelahiran, paspor, sudah ada semua persyaratan secara umum sudah ada,” tuturnya.

Sementara itu, untuk naturalisasi ini PSSI perlu berhati-hati dengan dan tak terburu-buru agar semuanya nanti tetap aman.

Baca juga: Sadis, di Jambi Istri Murka Karena di Selingkuhi, Suami Jadi Cacat

Sebab, statuta FIFA 2020 pasal ketujuh tentang kelayakan bermain untuk tim perwakilan menjelaskan bahwa siapa pun pemain yang ingin bermain di negara barunya, harus lahir di wilayah asosiasi itu, ibu kandung atau ayahnya lahir di wilayah asosiasi itu, nenek atau kakeknya lahir di wilayah asosiasi itu, atau telah tinggal di wilayah asosiasi itu.

Untuk itu, Sandy Walsh dan Jordi Amat harus bisa menunjukkan bahwa keduanya memiliki darah Indonesia minimal dari kakek atau neneknya.

Bagaimana pun prosesnya saat ini berjalan dengan lancar dan dinilai tak ada masalah selama ini. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved