Banjir Jayapura
Pulihkan Total Intake Kojabu, PDAM Jayapura Terkendala Medan dan Patahan Pipa Baru
Dalam memulihkan total Intake Kojabu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mengalami kendala akses medan, dan juga temuan patahan pipa baru.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam memulihkan total Intake Kojabu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mengalami kendala akses medan, dan juga temuan patahan pipa baru.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Jayapura Entis Sutisna, kepada Tribun-Papua.com Selasa (11/1/2022).
"Berkaitan dengan pelaksanaan perbaikan total Intake Kojabu kemarin Senin (10/1/2022) itu kita telah merampungkan 80% pengerjaan," kata Entis.
Baca juga: 2 Excavator Diterjunkan Guna Mengeruk Sampah di Kali Acai
Dirinya mengutarakan, pada hari ini Selasa (11/1/2022), pengerjaan kembali dilakukan pihaknya, dengan fokus pada pengelasan pipa 30 meter.
"Karena Senin kemarin itu, kita sudah selesai pengelasan 30 meternya lagi, jadi tersisa 30 meter berikut," sebutnya.
Dalam proses perbaikan, yang masih berlangsung, pihaknya menargetkan pada Selasa ini (11/1/2022), seluruh pengerjaan dapat diselesaikan dan Rabu besok dapat tuntas.
"Pertama yang menjadi kendala ialah medan yang mendekati area sungai, sehingga mobilisasi alat berat, juga susah dan hambatan lainnya, ada temuan 4 titik patahan baru pada pipa yang terkena longsor," paparnya.
Baca juga: Bantu Korban Banjir, PDAM Jayapura Siapkan 2 Unit Tanki Air dan 300 Karton Air Mineral
Entis menginformasikan sekiranya 20 orang teknisi PDAM Jayapura dilibatkan dalam proses perbaikan Intake Kojabu, dan dibantu oleh warga sekitar.
"Kami baru selesai penegerjaan itu sekira pukul 19.00 WIT," sebut Entis.
Pihaknya berharap, agar pengerjaan yang dilakukan dapat diberikan kelancaran, termasuk cuaca yang baik, sehingga dipastikan pada Rabu (12/1/2022), pengaliran air bersih dapat dilakukan.
Sekadar diketahui, akibat banjir yang melanda Kota Jayapura dan sekitarnya, berdampak pada gangguannya berbagai intake milik PDAM Jayapura, termasuk yang paling parah kondisinya ialah Intake Kojabu. (*)