ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seorang Ayah di Minahasa Tega Siksa Anak, Emosi Dimaki Korban hingga Nekat Lempar Pisau

Nasib malang seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dianiaya ayah kandung, RW (39).

Tribun Pekanbaru
Ilustrasi - Nasib malang seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dianiaya ayah kandung, RW (39). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Nasib malang seorang bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, dianiaya ayah kandung, RW (39).

Pria 39 tahun itu tega melukai anaknya lantaran emosi.

Kini, warga Desa Mokupa Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa itu sudah diamankan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Ferdinan Hutahaean Tersangka dan Ditahan Mabes Polri: Terkait Twit Bermuatan SARA

Baca juga: Curhat Gubernur Edy Rahmayadi soal Membangun Sumut: Atau Kita Pinjam Anies Baswedan?

Kapolres Tomohon, AKBP Arian Colibrito melalui Katim URC Totosik Polres Tomohon AIPDA Yanny Watung membenarkan kasu ini.

"Sesuai laporan RW dijemput karena diduga melakukan kekerasan terhadap anak," katanya.

Adapun tindakan pelaku ini hanya dipicu hal sepele.

Pada Senin (10/1/2022), sekira jam 09.00 Wita korban meminta izin kepada pelaku untuk mandi di Pantai yang berada dekat rumah bersama-sama teman korban.

Namun meski sudah berulang kali korban meminta izin, permintaan korban ini tidak disetujui pelaku.

Korban yang tak dapat izin langsung ditinggalkan teman-temannya.

Pelaku saat dibawa ke Mapolres Tomohon.
Pelaku saat dibawa ke Mapolres Tomohon. (TribunManado/Istimewa)

Lantas hal tersebut membuat korban sakit hati dan selanjutnya menyampaikan bahwa pelaku bodoh.

Pelaku yang emosi selanjutnya mengambil hanger pakaian dan langsung memukul berulang kali bagian badan korban dan kaki korban.

Baca juga: Alfeandra Dewangga Bakal Tinggalkan PSIS Semarang, Gabung Jeonnam Dragons di Korsel?

Kemudian mendorong korban sampai jatuh ke tanah.

"Sesuai keterangan awal, korban dipukul pakai hanger dan didorong hingga jatuh," sebut Yanny Watung.

Tak sampai situ, pelaku yang tak puas memukul anaknya, selanjutnya mengambil sebilah pisau dan melempar ke arah korban.

Untung saja pisau tersebut tidak mengenai korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved