ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Persipura

Keluar dari Zona Merah, Hanya Persipura yang Berani Tanpa Bek Asing di Liga 1

Duet Brian Fatari dan Donny Monim pada sektor tengah pertahanan Persipura menjadi harapan baru sepakbola Papua.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Kompas.com
Pencetak gol Persipura Jayapura Ricky Ricardo Cawor (tengah) saat pertandingan pekan 18 Liga 1 2021-2022 melawan Persela Lamongan yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (6/1/2021) sore. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Persipura Jayapura berhasil memetik tiga poin perdana di BRI Liga 1 2021 putaran kedua seusai mengalahkan Persija Jakarta, Selasa (11/1/2022) malam WIB.

Tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Persipura Jayapura sukses memukul KO Persija Jakarta dengan skor 2-1.

Tambahan tiga poin membuat Mutiara Hitam keluar dari zona merah.

Persipura Jayapura asuhan Alfredo Vera duduk di urutan ke-15 dengan koleksi 17 poin.

Meski demikian, kondisi tersebut bukan berarti Ferinando Pahabol dkk lepas dari jerat zona merah musim ini.

Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk Persipura yang harus turun "kelas" ke Liga 2 jika tak bisa bangkit di sisa musim BRI Liga 1 2021.

Baca juga: Satu Roh Persipura Telah Kembali, Tinus Pae Akhirnya Dipulangkan

Persipura Jayapura menjadi satu dari tiga tim Liga 1 yang tak menggunakan bek tengah asing.

Menjadi sebuah fenomena langka di sepak bola Indonesia.

Bukan menjadi rahasia lagi, jika ada tiga sektor yang nyaris selalu diemban oleh legiun asing untuk klub Liga 1.

Sektor striker, gelandang serang, dan bek tengah merupakan posisi yang selalu diperkuat oleh pemain luar.

Namun Mutiara Hitam pada paruh kedua kompetisi memilih mengandalkan skuat "lokalan'' untuk barikade pertahanannya .

Donny Monim dan Brian Fatari menjadi duet baru ramuan Alfredo Vera.

Baca juga: Shin Tae-yong Tunggu Satu Janji PSSI yang Belum Terpenuhi, Apa Itu?

Pada putaran pertama musim ini, Persipura Jayapura sempat memiliki satu pemain asing untuk posisi bek tengah.

Adalah Henrique Motta. Namun penampilannya terkesan buruk, dan tak bisa memberikan kenyamanan pada pertahanan Persipura.

Pihak manajemen akhirnya memilih untuk menyudahi masa bakti Motta.

Alih-alih mencari bek tengah baru, Persipura Jayapura memutuskan untuk mendatangkan sosok striker dan gelandang serang asing.

Adalah Ramiro Fergonzi dan Hedipo Gustavo menjadi pilihan klub.

Padahal sebelumnya, jawara ISL 2010/2011 ini sudah memiliki Yevhen Bokhashvilli dan Tatsuya Matsunaga.

Artinya, empat slot kuota pemain asing Persipura Jayapura sudah terisi, dan peluang untuk menggunakan pemain asing untuk posisi bek tengah sudah tertutup.

Menjadi tantangan tersendiri bagi Mutiara Hitam di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi.

Pertahanan Persipura tergolong memiliki rapor merah.

Tercatat dari 19 pertandingan yang sudah dilakoni, gawang Fitrul Dwi Rustapa sudah kebobolan 28 kali.

Di kala Persipura membutuhkan sosok bek asing tangguh sekaligus untuk menghindarkan tim dari jerat degradasi.

Namun pihak klub memilih menggunakan slot pemain asing untuk pemain yang berposisi striker dan gelandang serang.

Baca juga: Sosok Ramiro Fergonzi, Striker Asing Baru Persipura Jayapura

Tetapi, masa depan cerah terlihat dibalik kemenangan Persipura atas Persija.

Marco Simic dan kawan-kawan dibuat kesusahan membobol gawang Mutiara Hitam hingga penghujung laga.

Duet Brian Fatari dan Donny Monim pada sektor tengah pertahanan Persipura menjadi harapan baru sepakbola Papua. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved