Jhon Gobai Menilai Banyak Hotel Milik Pemprov Papua yang Bisa di Kelola Untuk PAD

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota DPR Papua Jhon NR Gobai menilai Pemerintah Provinsi Papua memiliki beberapa hotel yang dapat dikelola sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).

"Pemprov punya Hotel Arfak di Manokwari, Hotel Numbay di Jayapura dan Hotel Asmat," kata Jhon NR Gobai kepada Tribun-Papua.com, Senin (17/1/2022).

Kata Jhon, kepemilikan hotel ini adalah hak Pemerintah Provinsi Papua. Namun hotel tersebut tidak diperhatikan oleh Pemprov dari 2001 sampai saat ini dikelolah oleh Pemda Merauke.

Baca juga: Cerita Ricky Kambuaya, Nyaris Hancur hingga Bangkit Bersama Timnas Indonesia

"Sekadar diketahui Hotel Mapia terletak di pusat kota, itu termasuk hotel tua dan milik Pemerintah Provinsi Papua, yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi Papua. Kemudian ada Hotel Nijo, yang terletak di dalam Komplex BLKI Pasir II Jayapura," ujarnya.

Menurutnya, selama ini pertemuan OPD dan DPRP dilaksanakan dihotel-hotel yang bukan milik Pemprov Papua.

"Selama ini pertemuan OPD dan DPRP dilaksanakan di hotel yang bukan milik pemprov Papua, misalnya hotel Horison, hotel Aston, hotel Swissbel, hotel Sunny Lake Garden, sehingga pasti menguntungkan pihak swasta," ucapnya.

Menurutnya, alangkah baiknya jika event organisasi perangkat daerah, baik tingkat provinsi papua maupun sebatas lokal dilaksanakan di hotel milik pemprov papua pasti memberikan manfaat PAD bagi daerah.

"Sudah menjadi kebiasaan umum pengelolaan aset dapat dilakukan oleh pemilik dalam hal ini pemprov papua melalui BUMD, tapi juga dapat dikelola oleh pihak ketiga dengan perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan," tukasnya.

Baca juga: Persipura Gagal Menang, Alfredo Vera:  Main 3 Jam Juga Tidak Akan Gol

Lebih lanjut Jhon menambahkan, tentu nantinya dibicarakan juga dengan kabupaten yang selama ini berkontribusi, seperti hotel asmat di merauke dengan Pemkab Merauke.

Kemudian Hotel Nijo dapat digunakan juga untuk pelatihan bagi pencaker terutama untuk kegiatan pelatihan perhotelan di BLKI Jayapura.

"Kini pilihan kembali ke Pemprov apakah mau dikelola sendiri ataukah bekerjasama dengan group  hotel besar di indonesia, tentu dengan kerjasama saling menguntungkan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Papua agar dapat dioptimalkan sehingga dapat memberikan manfaat bagi daerah, baik Provinsi Papua," tambah dia.  (*)