Papua Terkini
Persekutuan Pemuda Gereja Wilayah Lapago Tolak Pembentukan DOB di Papua
Menurut Wendalimo, kehadiran pemekaran provinsi dan kabupaten atau kota dapat berdampak negatif bagi warga asli Papua.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Persekutuan Pemuda Segitiga yang terdiri dari Pemuda Gereja Gidi, Baptis dan Kingmi wilayah Lapago di Papua, menolak pemekaran Provinsi dan Kabupaten yang dicanangkan dalam Daerah Otonomi baru (DOB).
Ketua Persekutuan Pemuda Segitiga se-Lapago Wendalimo Wenda mempertanyakan tujuan dibentuknya Daerah Otonomi baru di Papua.
Baca juga: Siswa SMK di Timika Dikeroyok Sekelompok Pemuda, Bawa Parang hingga Guru Panik
"Kita melihat banyak terjadi kekerasan terhadap umat Tuhan di tanah Papua, sering dan sudah sering terjadi. Sehingga pembentukan daerah baru tersebut sangat tidak bermanfaat," kata Wendalimo kepada Tribun-Papua.com, Kamis (20/1/2022) siang.
Kata dia, di saat ini telah banyak dipublikasikan terkait pembentukan provinsi dan kabupaten baru.
"Intelektual Papua harus mengangkat suara menolak pembentukan provinsi dan kabupaten ini," ujarnya.
Menurutnya, pemuda harus bersatu selamatkan manusia Papua. caranya, menolak pembentukan DOB.
"Kita harus selamatkan manusia Papua bukan mendukung daerah pemekaran," ucapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kontak Tembak Pecah di Maybrat Papua Barat, Prajurit TNI Terluka
Menurut Wendalimo, kehadiran pemekaran provinsi dan kabupaten atau kota dapat berdampak negatif bagi warga asli Papua.
"Jadi, pemuda siapapun dia, jangan urus pemekaran. Jika anda bergabung untuk memekarkan satu kabupaten sama halnya anda adalah pembunuh manusia Papua," katanya. (*)