ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Warga Temukan Bangkai Penyu Hijau di Pantai, Mulut Dipenuhi dengan Plastik

Warga menemukan bangkai penyu jenis hijau di Pantai Cangkring, Kapanewon Poncosari, Kalurahan Srandakan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (19/1/2022).

Dok SAR Wilayah 4 Bantul
Petugas Memeriksa Penyu Mati di Pantai Cangkring, Bantul Rabu (19/1/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Warga menemukan bangkai penyu jenis hijau di Pantai Cangkring, Kapanewon Poncosari, Kalurahan Srandakan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (19/1/2022).

Warga yang melihat penyu tak bergerak langsung melaporkan kejadian itu ke pos SAR, dan ditindaklanjui bersama anggota Ditpolair Polda DIY menuju lokasi.

Apalagi, saat ditemukan pertama kali, terdapat plastik di mulut penyu tersebut.

Baca juga: Viral Video 2 Pemuda Pura-pura Jadi Petani untuk Hindari Razia, Dipanggil Polisi saat Cabuti Rumput

Baca juga: Warga Geger Dengar 2 Bocah Menangis di Pos Ronda Tengah Malam, Tangisi Jasad sang Ibu

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 4 Bantul, Dwi Rias Pamuji menyampaikan, bangkai penyu pertama kali ditemukan oleh warga saat berjalan di sekitar Pantai Cangkring.

Warga yang melihat penyu tak bergerak langsung melaporkan kejadian itu ke pos SAR, dan ditindaklanjui bersama anggota Ditpolair Polda DIY menuju lokasi.

Dwi mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan perwakilan BKSDA yang berada di Pantai Gua Cemara untuk memeriksa penyu.

"Tadi pas diperiksa itu pada bagian mulut penyu ada plastiknya, jadi kemungkinan di dalam perut bisa memakan banyak plastik juga," kata Dwi, saat dihubungi melalui telepon Rabu.

"Mati diperkirakan karena memakan sampah plastik," kata dia.

Penyu hijau yang memiliki panjang karapas 75 sentimeter dan lebar 60 sentimeter mati sekitar 3 hari yang lalu karena beberapa bagian sudah membusuk.

"Bangkai penyu tadi langsung dikubur," kata Dwi.

Baca juga: Guru Honorer di Tarakan Cabuli 5 Muridnya dengan Modus Ajak ke Toilet, Ada yang 8 Kali Dilecehkan

Dia mengatakan, di Pantai Samas sampai Pandansimo sudah beberapa kali ditemukan penyu mati, namun untuk kasus yang mulutnya ada sampah plastik jarang terjadi.

Dia menduga, sampah plastik dari sungai yang terbawa air yang bermuara ke laut dan akhirnya dimakan penyu, karena untuk sampah pengunjung pantai sudah banyak tempat sampah.

Apalagi musim penghujan seperti saat ini.

"Jadi, kemungkinan besar bukan dari pengunjung, tapi dari sampah-sampah di sungai," kata Dwi.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyu Mati di Bantul, di Mulutnya Ada Sampah Plastik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved