ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Deteksi Titik Bencana, Pemprov Papua Launcing Aplikasi Simdip

Kepala BPBD Papua, Welliam Manderi mengatakan Sistem Manajemen Data Informasi Penanggulangan Bencana (Simdip) Pusdalops PB merupakan program penting

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Calvin
Susasana Launcing Aplikasi Simdip Pusdalops PB di Kantor BPBD, Jalan Megapura Skyline, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. 

Laporan  Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua, resmi luncurkan aplikasi Sistem Manajemen Data Informasi Penanggulangan Bencana (Simdip) Pusdalops PB di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, Jalan Megapura Skyline, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Kepala BPBD Papua, Welliam Manderi mengatakan sistem informasi data bencana yang dikembangkan oleh Pusdalops Papua merupakan program penting.

"Dengan adanya sistim tersebut diyakini bahwa semua masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi seperti peringatan dini kejadian bencana, dan perkiraan cuaca serta resiko terhadap bencana  tersebut," jelasnya.

Kepala BNPB Papua, Welliam Manderi
Kepala BNPB Papua, Welliam Manderi (Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari)

Menurutnya, hal ini memberikan peran tersendiri dalam mengembangkan sumberdaya serta peralatan yang digunakan.

"Semua ini didorong dengan semua pemangku keoentingan, baik itu pemerintab, dunia usaha, akademisi, masyarakat serta media, dimana kita akan saling berkolaborasi sehingga sistim tersebut dapat terlaksana dengan baik," kata Manderi dalam sambutannya, di Jayapura, Selasa (25/01/2022).

Upaya tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak, untuk itu semua ini dapat menjawab keluhana masyarakat terhadap kecepatan dan ketepatan serta keakuratan atas informasi yang disampaikan yang berkaitan dengan penangana bencana.

Baca juga: Detik-detik Bentrok Antar Kelompok di Sorong, Bermula Salah Paham dan 17 Orang Tewas Terjebak Api

"Ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagaimana kita bisa mengembangkan sistim agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat," katanya.

Selain pengembangan sistim informasi ini, kata Manderi, saat ini BPBD Papua bekerja sama dengan BNPB RI dalam mengembangkan Call Center 117.

"Kita mulai untuk itu, dan kali ini di di BPBD Papua dan Nabire dan juga kita berkaitan dengan bencana, kita juga sedang menambah pusdalops di lapangan yaitu di Nabire dan Mambramo raya," jelasnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 26 Januari 2022: Virgo Luangkan Waktu, Scorpio Harus Berhemat

Menurut Manderi, semua itu akan diupayakan agar beberapa daerah tersebut dapat membantu dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan sistem informasi data dan pengelolaan manajemen bencana.

"Dengan semua itu, maka diharapkan agar penangnan bencana di Papua bisa dapat lagi kebih evektif, efisian dan cepat," ujarnya.

Dari berbagai inovasi yang ada, BPBD akan mengembangkan salah satu aplikasi yang bernama Papua Rist.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, aplikasi ini dikeluarkan dan berikan informasi kepada masyarakat lewat android, contohnya dengan aplikasi ini, kita bisa tau dipasar Youtefa ada kejadian apa, dan ketika kita sudah di pasar Youtefa, aplikasi akan menjelaskan anda berada didaerah tersebut dengan ancaman bahaya bencana demikian," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved