ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Ini 6 Poin Tuntutan Demo Mahasiswa di Kantor Gubernur Papua

6 poin tuntutan demo, mulai dari minta KPK periksa penggunaan dana Otsus hingga menolak pemekaran provinsi baru

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
UNJUK RASA - Forum Mahasiswa/i Papua Dalam dan Luar Negeri menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Papua, Rabu (26/1/2022). Mereka mendesak KPK segera melakukan pemeriksaan dana Otsus yang dikelola BPSDM Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Forum Mahasiswa/i Papua Dalam Negeri dan Luar Negeri menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua, Rabu (26/1/2022).

Penanggung jawab aksi, Kadir Yelipele, mengatakan pihaknya menyampaikan enam poin tuntutan.

Adapun 6 poin tuntutan yang disampaikan Kadir dan rekan-rekan mahasiswa Papua lainnya;

1.       Mendesak KPK segera turun tangan melakukan pemeriksaan atas penggunaan dana Otsus yang dikelola oleh BPSDM Papua.

2.       Menuntut Kepala Biro Sumber Daya Manusia BPSDM Papua segera dicopot dan diperiksa, karena dinilai tak dapat bertanggung jawab.

3.       Meminta Pemprov Papua segera mencabut MoU perekrutan mahasiswa penerima beasiswa luar negeri, alumni, dan masyarakat.

4.       Meminta pemerintah agar segera membuka ruang dialog antara mahasiswa penerima beasiswa luar negeri, alumni dan masyarakat tersebut.

5.       Massa mendesak agar Pemprov Papua segera memfasilitasi kembali mahasiswa penerima beasiswa yang ditelantarkan saat ini, hingga dapat melanjutkan pendidikan.

6.       Paling terakhir, yang menjadi atensi semuanya, yakni demonstran menolak adanya pemekaran provinsi baru, karena dinilai belum mampu mempersiapkan SDM Papua dengan baik.

Kadir menyebut pihaknya sudah bertemu dengan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Doren Wakerkwa.

"Tuntutan dan permohonan kami akan segera disampaikan ke Pak Gubernur, jadi kami masih akan terus kawal tuntutan kami ini," tegas Yelipele.

"Kami di sini mahasiswa penerima beasiswa dana Otsus perwakilan dari beberapa negara, datang untuk menuntut segera meninjau kembali penggunaan dana Otsus, khususnya di bidang pendidikan yang kami nilai gagal," jelasnya kepada Tribun-Papua.com, di sela unjuk rasa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Papua, Tuntut Kejelasan Beasiswa

Pengakuannya, para mahasiswa penerima dana pendidikan dari Otsus ditelantarkan tanpa adanya kejelasan yang pasti terkait nasib mereka di Papua, usai dipulangkan.

"Saya diberangkatkan ke Filipina untuk kuliah Jurusan Penerbangan dalam jangka waktu 5 tahun terhitung dari tahun 2015, sempat di sana 6 bulan, tetapi saya dikembalikan tanpa alasan yang jelas," akunya.

Sekembalinya ke papua, Yelipele mengaku ditelantarkan, serta tidak adanya informasi yang jelas hingga kini. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved