Polisi Bubarkan Warga yang Blokade Jalan SP 4 Timika, Tembakan Peringatan Dilayangkan

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Polisi akhirnya mengambil langkah tegas, membubarkan paksa puluhan warga yang memblokade jalan perempatan SP 4, Distrik Wania Timika, Kabupaten Mimika, pascapenemuan sesosok mayat, pada Rabu (26/1/2022) pagi.

Aksi tersebut mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya pengguna arus lalu lintas.

Warga memalang jalan menggunakan kayu, papan, ban motor dan mobil.

Baca juga: Demo di Kantor Gubernur Papua, Mahasiswa Minta KPK Usut Penggunaan Dana Otsus

Baca juga: 20 Saksi Diperiksa Terkait Bentrok di Sorong, Sejumlah Nama Terduga Pelaku Dikantongi Polisi

Sebelum dibubarkan pasa, polisi melayangkan tembakan peringatan ke udara saat penumpukan warga kian ramaihingga membakar ban mobil di tengah jalan sembari teriak.

Kabag Ops Polres Mimika Kompol Dionisius Vox Dei Paron Helan menegaskan, tak boleh warga melakukan pemalangan fasilitas publik, apalagi dengan cara membakar ban.

"Ini jalan umum, bukan jalan pribadi. Jadi siapapun yang palang akan saya bongkar," ujarnya kepada Tribun-Papua.com, di sela pembubaran paksa massa, Rabu (26/1/2022) sore.

Mirisnya lagi, sebagian dari warga yang memblokade jalan tersebut didapati bau aroma minuman keras (miras).

Pantauan Tribun-Papua.com, warga membubarkan diri setelah diberikan pemahaman oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Ada Insiden Lain yang Picu Bentrok di Sorong, Irjen Tornagogo: Kami Minta Semua Pihak Menahan Diri

Pemalangan ini, sebagai reaksi dari pihak keluarga Ignas Moporteyau (IM), sesaat mayatnya ditemukan mengenaskan dalam sebuah lubang drainase di Jalan Poros Mapuraja, tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanaian Kabupaten Mimika, tadi pagi.

Keluarga korban tidak terima Ignas ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Sementara, belum diketahui penyebab pasti tewasnya IM. (*)