KKB Papua
Jenazah Prajurit Korban KKB Diterbangkan dari Timika, Panglima TNI: Pelaku Harus Membayarnya
Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome.
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Tiga jenazah prajurit Yonif Raider 408/SBH yang gugur dalam insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya.
Pelepasan jenazah dipimpin Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, di Aula Yonif 754/ENK di Jalan Trans Nabire, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Jumat (28/1/2022).
Upacara pelepasan jenazah ini dilakukan sebelum ketiga jenazah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Dandim 1710/Mimika bersama peserta upacara yang hadir melakukan penghormatan terakhir kepada ketiga jenazah.
Baca juga: 3 Prajurit Gugur di Papua, Jenderal Andika Perkasa: Kami Tahu Pelaku, Mereka Harus Membayarnya
Baca juga: 30 Saksi Diperiksa Terkait Bentrok dan Pembakaran Diskotik di Sorong, Dua Pembacok Ditangkap
Selanjutnya jenazah diusung dan diantar ke bandara Mozes Kilangin menggunakan mobil jenazah.
Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin diterbangkan ke Bandung pada pukul 08.18 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6186.
Sedangkan Pratu Tuppal Halomoan Baraza diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187.
Pratu Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan ke Maluku Tengah pada pukul 16.10 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6261.

Panglima: Kejar Pelaku
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya akan terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak yang berujung gugurnya tiga prajurit.
"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Timika, 28/1/2022).
Baca juga: Operasi Damai Cartenz Tak Berubah Pasca-serangan KKB Papua, Irjen Fakhiri: TNI-Polri Tidak Takut
Kedatangan sang jenderal ke Timika untuk melihat secara langsung tiga anggotanya yang gugur pasca-kontak tembak dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
"Siapa pun oknun masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia maka mereka juga yang harus membayarnya," ujar Panglima. (*)