KKB Papua
TNI Kantongi Nama KKB yang Tewaskan 3 Prajuritnya di Gome, Jenderal Andika: Akan Kita Kejar
Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menewaskan tiga anggota TNI AD, di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menewaskan tiga anggota TNI AD, di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Ketiga prajurit TNI AD yang gugur ditembak KKB Papua adalah Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza dan Pratu Rahman.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sangat geram dengan aksi KKB yang terus mengganggu kedaulatan negera republik Indonesia.
Serda Rizal tadi pagi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung, Jawa Barat.
KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman.
Susana duka begitu terasa. Orangtua dan keluarga Serda Rizal turut hadir di pemakaman.
Merespons aksi keji KKB Papua, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan sudah mengantongi nama-nama pelaku penembakan tiga prajurit TNI AD.
Baca juga: Penggalan Cerita Semasa Hidup Serda Rizal yang Gugur di Tangan KKB di Gome Papua
Dia pun memastikan para pelaku penembakan itu akan dikejar sampai dapat.
"Prajurit kami yang gugur, kami sudah pelajari berdasarkan penjelasan-penjelasan yang juga berada di berada komplek, dengan seluruh jajaran di kodam Cendrawasih. Dari pihak TNI tidak ada usaha sedikitpun yang memprovokasi," ujar Andika pada media, dikutip dari Kompas.com.
Jenderal Andika sampaikan telah memiliki nama-nama terkait penembakan tersebut.
"Kami sudah miliki beberapa nama dari intelijen. Nama-nama itu akan kita kejar. Secara umum kita sudah lakukan evaluasi apa yang akan dilakukan ke depan." kata Andika.
Meski begitu pihaknya tidak akan menambah personel.
"Secara umum kita sudah lakukan evaluasi tentang apa yang harus kita lakukan ke depan, khususnya bagi mereka (anggota) yang bertugas di Papua, Penambahan pasukan tidak ada, sesuai yang sudah ada saja, yang memang sudah bertugas di sana"kata Andika.
Pesan Ayah Serda Rizal
Aca Suhendar, ayah Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin, meminta kepada anggota TNI yang masih di Papua agar tetap bersemangat menjalankan tugas.