ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kapolda Papua Barat Minta Tak Ada yang Lindungi Pelaku Bentrok Sorong, Kini 7 Orang Masuk DPO

Sebanyak tujuh orang pelaku pembakaran diskotek Double O Sorong, Papua Barat, kini diburu polisi.

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Kompas.com
17 korban bentrok Sorong terbakar sudah di evakuasi ke RSUD 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak tujuh orang pelaku pembakaran diskotek Double O Sorong, Papua Barat, kini diburu polisi.

Diketahui, pihak  kepolisian total menangkap 11 orang tersangka dalam insiden pembakaran yang menewaskan 18 orang tersebut, pada 25 Januari lalu.

Sebelumnya, aparat membekuk dua orang pelaku yang membunuh inisial KM saat bentrok. Korban disebut tewas karena dibacok.

9 Pelaku Pembakaran Double O berhasil Ditangkap Polisi
9 Pelaku Pembakaran Double O berhasil Ditangkap Polisi (Maichel KOMPAS.com)

Baca juga: Ini Dua Sosok Eks Pemain Timnas yang Dukung Berdirinya SSB Hidayatullah Papua

Baca juga: Tak Ada Rekrut CPNS 2022, Ini Daftar Formasi yang Dibutuhkan pada Seleksi CASN 2022

Pembunuhan itu berdampak pada peristiwa yang lebih luas, karena massa kemudian datang dan membakar diskotek Double O Sorong.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan, tujuh orang masih buron sehingga dimasukkan ke Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ketujuh orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron dari kasus itu, antara lain NB alias T, HT, MS, HR, PA, G, dan YR.

Tornagogo menyatakan, dia berharap dalam waktu 1-2 hari upaya pengejaran jajarannya bakal membuahkan hasil.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ada yang berusaha menyembunyikan para pelaku.

Baca juga: Luncurkan Sekolah Sepak Bola di Jayapura, Hidayatullah akan Cetak Bibit Unggul

"Saya minta semua pihak tidak ada lindungi pelaku. Semua pihak harus bertanggung jawab terhadap kasus ini," tegas Tornagogo.

"Kalau memang sudah sepakat untuk menyerahkan kepada pihak kepolisian, saya minta sebagai Kapolda untuk betul-betul kita memberikan. Tidak boleh menyembuyikan para pelaku," ujar Tornagogo Sihombing saat konferensi pers di Mapolres, Sabtu (29/1/2022).

Tornagogo melanjutkan, Sorong merupakan wajah dari Papua Barat karena menjadi tempat transit untuk berwisata ke Raja Ampat.

"Saya minta kita semua bertanggung jawab terhadap bagaimana kelangsungan normalisasi kehidupan yang ada di Sorong," ujar dia.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Orang Masuk DPO Bentrok Sorong, Kapolda Papua Barat: Saya Minta Tak Ada yang Lindungi Pelaku

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved